REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) genap berusia 34 tahun pada tanggal 3 Maret 2022. Perguruan tinggi yang memiliki 30 kampus dan 20 kota di Jawa dan Kalimantan itu selalu mendorong, mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya untuk meraih berbagai prestasi, baik akademik maupun non-akademik. Tak mengherankan, kalau setiap tahun banyak sekali mahasiswa Universitas BSI yang meraih berbagai prestasi, baik tingkat daerah (provinsi), nasional maupun internasional.
Begitu pula pada tahun 2021 yang baru lalu. “Pada tahun 2021, sejumlah mahasiswa Universitas BSI berhasil mempersembahkan gelar juara tingkat nasional dan internasional. Capaian ini melanjutkan pretasi yang telah dicapai oleh para mahasiswa Universitas BSI tahun-tahun sebelumnya,” kata Co-founder BSI dan Pengurus Yayasan BSI, Naba Aji Notoseputro dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (2/3).
Medali juara internasional antara lain diraih oleh Desiana Syafitri. “Ia berhasil menjadi Juara IV World Sambo Championships 2021 di Tashent, Uzbekistan,” ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan, Desiana Syafitri juga berhasil merebut Medali Emas Sambo Putri Kelas 50 Kg PON XX Papua 2021, dan Medali Emas Sambo Putri Best of The Best PON XX Papua 2021.
Berikutnya adalah Imam Maulana Muttaqin. Ia berhasil merebut Medali Perunggu Judo Putra Kelas 55 Kg PON XX Papua 2021.
Ada pula Tadisa Prajna Jaya. Ia berhasil menjadi Juara I Lomba Liong dan Barongsai Open Tournament Virtual Tahun 2021.
Naba mengemuakan, Universitas BSI tidak hanya mendorong dan memfasilitasi para mahasiswanya untuk meraih berbagai prestasi akademik dan nonakademik. “Universitas BSI memberikan apresiasi kepada para mahasiswa berprestasi berupa beasiswa pendidikan atau potongan biaya SPP yang jumlahnya bisa mencapai 100 persen, jika meraih prestasi untuk level nasional atau internasional ” ujar Naba Aji Notoseputro.