REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tidak dapat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2022 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3). Absennya Andika diketahui lantaran dirinya terpapar Covid-19.
Kabar mengenai Andika positif Covid-19 itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka sekaligus memberikan arahan dalam rapat tersebut. Jokowi menyebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mewakili Andika pada Rapim. "Yang saya hormati Panglima TNI yang pagi hari ini diwakili Kepala Staf Angkatan Laut karena beliau (Andika Perkasa, Red) baru terkena Covid-19," kata Jokowi saat memberikan sambutan.
Adapun Rapim kali ini mengangkat tema "TNI-Polri Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural". Acara ini pun digelar secara hibrida. KSAL Laksamana Yudo Margono bertindak memimpin rapat itu mewakili panglima TNI. Turut hadir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyampaikan sejumlah arahan.
Selain itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin, dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman turut menjadi pembicara pada rapim kali ini.
Sementara itu, diketahui sebanyak 168 orang yang terdiri atas 110 personel TNI dan 58 personel Polri hadir secara langsung di Plaza Mabes TNI. Kemudian, secara virtual diikuti oleh 226 orang yang terbagi atas 210 personel TNI dan 16 personel Polri.