REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, kebijakan transisi dari pandemi Covid-19 perlu diterapkan secara bertahap. Selain itu, perlu menyiapkan peta jalan untuk normalisasi aktivitas masyarakat melalui kebijakan pengendalian Covid-19 dengan target agar tingkat hospitalisasi dan kematian tetap pada level rendah.
“Untuk itu, pemerintah akan melakukan berbagai langkah awal di antaranya peningkatan cakupan dosis vaksinasi kedua dan juga booster, peningkatan kapasitas active case surveillance, testing dan tracing, hingga jaminan akan fasilitas respons kesehatan yang mumpuni,” ujar Luhut saat konferensi pers usai rapat terbatas evaluasi PPKM, dikutip pada Senin (28/2/2022).
Luhut mengatakan, semua kebijakan dalam proses transisi tidak dapat dilakukan secara terburu-buru dan hanya mengikuti tren yang ada. Menurutnya, mencapai situasi mendekati normal juga memerlukan cara pandang hidup dan kondisi yang baru.
“Tentunya hal ini yang perlu disiapkan oleh pemerintah dan juga masyarakat. Semua upaya yang ada perlu disertai edukasi yang mumpuni agar berdampingan bersama Covid-19 nantinya bukan hanya slogan,” kata dia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah tengah menyusun strategi untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Budi menjelaskan, berbagai negara yang sudah mencabut berbagai pembatasan terkait Covid-19 mempertimbangkan berbagai pendekatan.
Karena itu, ia mengatakan, Jokowi meminta agar keputusan tersebut dipertimbangkan secara matang dengan memperhatikan berbagai pendekatan baik dari sisi sains, kesehatan, sosial, budaya dan ekonomi. "Kami juga mendapatkan arahan dari Bapak Presiden tadi atas masukan Bapak Menko mengenai strategi dari pandemi menjadi endemi, kami sudah siapkan protokolnya," kata Menkes dalam konferensi pers daring diikuti di Jakarta, Ahad (27/2/2022).