REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE--Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba meminta agar vaksinasi Covid-19 di seluruh kabupaten/kota di wilayah Malut jangan terhenti, meskipun kasus aktif Covid-19 berada di angka 915 orang dan ada tendensi akan melanda."Oleh sebab itu, saya meminta masyarakat untuk waspada dan jangan lalai dengan Covid-19 varian omicron, tetapi bagi yang belum vaksinasi agar segera ikut vaksin untuk dapat menghindari meluasnya penyebaran Covid-19 varian Omicron," kata Abdul Ghani Kasuba di Ternate, Sabtu (26/2/2022).
Dia menyebut, berdasarkan laporan harian per 26 Februari 2022 untuk total semua tahapan capaian vaksin Covid-19 untuk wilayah Malut mencapai 725.051 orang atau 75,99 persen. Sedangkan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Malut mencapai 13.352 orang, sembuh, 12.056 orang, meninggal dunia 308 orang, kasus aktif Covid-19 mencapai 988 orang, menjalani perawatan di RSU sebanyak 73 orang dan menjalani isolasi mandiri mencapai 915 orang.
Gubernur menyatakan, pemerintah secara serius dan upaya keras dalam menanggulangi virus Covid-19 varian omicron, tentu dukungan masyarakat juga menjadi penentu keberhasilan dan selalu memperhatikan dan mentaati protokol kesehatan terutama disiplin menggunakan masker. Menurut Gubernur, dari tim kesehatan baik Polda maupun Korem 152/Baabullah Ternate telah ikut berperan serta turun langsung ke daerah- daerah kabupaten untuk melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat, guna menurunkan angka virus Covid-19.
Tentu harapannya, agar pihak dinas kesehatan, rumah sakit sampai pada tingkat puskesmas untuk selalu mengantisipasi penyebaran virus Covid -19 varian Omicron dengan terus mendorong masyarakat agar segera melaksanakan vaksinasi terutama para Lansia dan anak -anak yang berusia di atas 6 tahun."Kita tetap berupaya agar kesadaran masyarakat dapat melaksanakan vaksinasi secara keseluruhan , sekalipun belum mencapai 100 persen tetapI, kita berada pada angka 80 atau 90 persen, sehingga roda perekonomian masyarakat dapat berjalan lancar," ujarnya.