REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil rapat Pleno Harian pengurus DPD Partai GOLKAR Provinsi Jawa Barat, Jumat (25/2/2022) siang di Kantor DPD Jl. Maskumambang No 2 Bandung terkait Musdalub telah ditetapkan. Sesuai AD/ART Partai berlambang pohon beringin tersebut dilaksanakan di DPP Partai Golkar dan pelaksananya adalah pengurus DPP yang ditunjuk, jelas Dr. Tb. H. Ace Hasan Syadzily, M. Si selaku Plt ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat.
Ace menjelaskan dalam situasi pandemi seperti sekarang maka peserta Musdalub dibatasi hanya sebagian pengurus harian DPD Provinsi, Ketua dan Sekretaris DPD tingkat II serta Ketua dan Sekretaris Hasta Karya saja dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Ade Ruhandi yang biasa disapa Jaro Ade dalam keterangannya mengapresiasi langkah DPP menyegerakan musdalub Partai Golkar provinsi Jawa Barat secepatnya mengingat tantangan Partai Golkar untuk bisa menang dalam kontestasi pileg nanti khususnya Jawa Barat butuh persiapan yang matang.
Jika ingin menang, Golkar Jawa Barat harus memiliki nahkoda yang definitif cakap dalam bekerja, memiliki program dan visi yang jelas serta diterima oleh kader dan masyarakat Jawa Barat. "Ace Hasan adalah yang paling tepat memimpin Golkar Jabar kedepan selain ketokohannya Ace juga masuk pada semua lapisan masyarakat baik dikalangan milenial, akademisi maupun ulama yang merupakan magnet pemilih yang kuat di Jawa Barat, 'nyunda nyakola nyantri',"kata Jaro Ade dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/2/2020).
Jaro Ade juga berharap saat musdalub nanti tidak ada manuver politik yang dilakukan oleh kader, dengan mengedepankan azas kebersamaan semua fokus demi kemenangan golkar saat pileg dan pilpres nanti.
Selain menentukan ketua definitif DPD Jawa Barat saat musdalub nanti, Jaro Ade juga berharap Partai Golkar Jabar menentukan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden yang diusung Partai Golkar saat kontestasi dalam pilpres nanti.