Jumat 25 Feb 2022 06:20 WIB

Truk Kontainer Terjungkal di Jalan Raya Perancis, Kota Tangerang

Kontainer nopol B 9021 TI warna putih yang memuat puluhan ton buah-buahan terguling.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Sebuah truk mengalami kecelakaan hingga terguling (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Sebuah truk mengalami kecelakaan hingga terguling (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebuah truk kontainer terjungkal di Jalan Raya Perancis, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (24/2) pagi WIB. Insiden itu disinyalir terjadi lantaran kondisi jalan yang rusak sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Polisi melaporkan, kecelakaan tunggal itu terjadi pada sekira pukul 06.25 WIB. Kendaraan yang mengalami kecelakaan, yakni truk kontainer bernopol B 9021 TI yang memuat buah-buahan dengan berat muatan mencapai puluhan ton.

Baca Juga

"Kecelakaan kendaraan kontainer nopol B 9021 TI warna putih yang memuat buah-buahan, ada jeruk, ada kelengkeng, di kontainer pendingin, kurang lebih 32 ton," ujar Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Jamal Alam di Kota Tangerang, Kamis (24/2).

Jamal menuturkan, berdasarkan pemeriksaan, kecelakaan itu terjadi karena kondisi jalan rusak. Saat melintasi jalan yang rusak, ban truk kontainer oleng dan sang sopir tidak mampu mengendalikannya, sehingga truk pun sampai terbalik.

"Penyebab sementara karena kondisi jalan ya yang kemiringannya (tajam), rusak. Penyelidikan lebih lanjut nantinya diserahkan ke ahli terkait dimensi maupun muatan kendaraan," kata Jamal.

Dia menyebut, truk kontainer tersebut langsung dilakukan upaya evakuasi dengan menggunakan derek. Sementara sejumlah personel melakukan pengaturan arus lalu lintas karena sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas. "Proses evakuasi segera kita laksanakan," ucapnya.

Berdasarkan penuturan Jamal, Jalan Raya Perancis memang kerap kali menjadi titik terjadinya kecelakaan. Hal itu terjadi akibat kondisi jalan tersebut yang menurutnya perlu diperbaiki. "Ada beberapa kejadian yang terjadi karena memang banyak dipengaruhi oleh faktor kondisi jalan," terang Jamal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement