Kamis 24 Feb 2022 16:18 WIB

Kominfo Edukasi Netizen Soal Dunia NFT dan Blockchain

Kominfo melalui GNLD edukasi netizen soal dunia NFT dan blockchain.

Ilustrasi NFT.
Foto: Www.freepik.com
Ilustrasi NFT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi baru-baru ini memperkenalkan seri webinarnya yang memuat berbagai pengetahuan tentang NFT dan Blockchain.

Bertajuk “Obral Obrol liTerasi Digital (OOTD)”, program ini ditayangkan perdana di YouTube pada 17 Februari dengan topik “Mengenal Dunia NFT dan Blockchain.” Pembicara yang hadirantara lain Syammas P. Sarbini dari Komunitas NFT Indonesia, Bhredipta Socarana dari Youth IGF (forum tata kelola Internet), dan kolektor NFT Indonesia Dennis Adhiswara.

Baca Juga

Seiring dengan pertumbuhan cryptocurrency yang berlangsung di seluruh dunia, Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan khususnya dalam mengadopsi teknologi baru. Tahun lalu, sebuah laporan dari startup pendidikan blockchain Australia menempatkan Indonesia pada peringkat tertinggi dalam daftar negara dengan minat terbesar pada crypto.

Menurut laporan tersebut, jumlah pencarian Google pada cryptocurrency, NFT, dan blockchain di Indonesia melonjak selama dua belas bulan terakhir dibandingkan dengan negara lain. Indonesia juga mengalami salah satu peningkatan tertinggi terkait keterlibatan dengan artikel crypto secara global.

Peningkatan ketertarikan ini dibuktikan lewat acara webinar ini, dimana ratusan peserta hadir secara live di YouTube, dan hingga hari ini ribuan orang telah menonton rekaman video webinar ini. Pada webinar tersebut, Syammas P. Sarbini dari Komunitas NFT Indonesia membuka diskusi dengan topik mengenai dasar-dasar NFT dan bagaimana pengaplikasiannya di dunia saat ini. Sementara itu, Bhredipta Socarana dari Indonesian Youth IGF berbicara tentang literasi digital seputar sistem blockchain, implementasinya, serta sejauh mana pengguna di Indonesia paham mengenai manfaat dan potensinya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement