Kamis 24 Feb 2022 05:05 WIB

Ancaman DBD di Tengah Pandemi, Enesis Bagikan Healthy Kit di Jatim

Enesis bagikan Healthy Kit dan ingatkan bahaya DBD di musim hujan

Enesis sebagai pemegang merek Soffell dan Force Magic membagikan 100 paket produk soffell untuk melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Selain itu juga 1000 healty kit untuk terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Paket secara simbolis diberikan oleh Ketua Yayasan Enesis Indonesia, Elkana Lewerisa kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Foto: istimewa
Enesis sebagai pemegang merek Soffell dan Force Magic membagikan 100 paket produk soffell untuk melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Selain itu juga 1000 healty kit untuk terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Paket secara simbolis diberikan oleh Ketua Yayasan Enesis Indonesia, Elkana Lewerisa kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Meski pandemi Covid-19 masih ada di sekitar kita, masyarakat harus tetap waspada dengan penyakit lainnya, terutama di musim hujan ini, yaitu Demam Berdarah Dengue.

Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang berkembang biak saat musim hujan seperti ini. Menurut data Kementerian Kesehatan RI per 20 Februari 2021, terdapat 13.776 kasus DBD dengan kasus terbanyak di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Mengetahui hal tersebut Enesis sebagai pemegang merek Soffell dan Force Magic membagikan 100 paket produk soffell untuk melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Selain itu juga 1000 healty kit untuk terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Paket secara simbolis diberikan oleh Ketua Yayasan Enesis Indonesia, Elkana Lewerisa kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Brand Manager Soffell dan Force Magic Louis Sumantadiredja mengungkapkan bahwa Enesis terbuka untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya ancaman di tengah pandemi ini. "Edukasi ini diharapkannya membuat masyarakat terhindar akan risiko terjangkit DBD," ucap dia.

Di kesempatan yang sama Louis menunjukan keampuhan Soffell dalam uji ampuh nyamuk yang disaksikan langsung oleh beberapa wali kota dan bupati se-Jawa Timur serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Dari uji ampuh tersebut, terlihat nyamuk tidak mengigit tangan yang sudah di oleskan dengan Soffell.

Enesis berharap warga Jawa Timur bisa lebih peduli lagi untuk menjaga kesehatan. Baik dari penyakit COVID-19 yang tengah menjadi pandemi saat ini, kemudian juga DBD, dan berbagai penyakit lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement