Selasa 22 Feb 2022 17:09 WIB

90 Persen Sampel Covid-19 Terkonfirmasi Varian Omicron

Penyebaran varian Omicron sudah didominasi oleh transmisi lokal.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan saat ini 90 persen dari total tes Covid-19 harian terkonfirmasi varian Omicron. Varian Omicron sudah tidak lagi didominasi pelaku perjalanan luar negeri.

"Saat ini kurang lebih 90 persen dari sampel acak yang dikirimkan untuk dilakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing adalah varian Omicron," kata Nadia di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga

"Kalau total Omicron yang sudah kami deteksi itu ada 5.227 di mana 1.879 itu adalah kasus pelaku perjalanan luar negeri dan kalau kita lihat 3.200 lainnya adalah transmisi lokal," sambung Nadia.

Pemerintah telah menyuntikkan 189.885.858 dosis (91,17 persen) vaksin dosis pertama dan 141.042.401 dosis (67,72 persen) vaksin dosis kedua, serta 8.712.274 dosis (4,18 persen) vaksin dosis ketiga kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 terkini, kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali naik, pada Selasa (22/2/2022) kasus konfirmasi sebanyak 57.491. Sehingga total saat ini sudah ada 5.289.414 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Lonjakan juga terjadi pada kasus kematian Covid-19 yang bertambah 257 dalam 24 jam terakhir kemarin. Sehingga total kasus kini mencapai 146.798.

Adapun dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 4.593.185 di antaranya telah pulih. Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona bertambah 38.474 dari hari sebelumnya.

Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 537.081. Kasus aktif kini menjadi 549.341 usai bertambah 18.760 dari hari sebelumnya. Kasus aktif adalah jumlah orang yang positif Covid-19 dan masih menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement