REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumatra Barat, Jasman Rizal, menginformasikan, Ahad (20/2) terdapat 567 warga Sumbar dinyatakan positif terkonfirmasi positif covid-19. Kasus terbanyak berasal dari Kota Padang yakni sebanyak 368 orang.
"Kasus Covid-19 meninggal juga bertambah tiga orang. Masing-masing satu orang dari Kota Sawahlunto, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Lima Puluh Kota," kata Jasman.
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso sejak kemarin sampai dini hari tadi melakukan pemeriksaan terhadap 2.443 sampel. Sampel dari Padang 2.284 orang, SPH 132 orang, dan Bukittinggi 27 orang. Hasilnya, terkonfirmasi positif 567 orang. Pasien sembuh bertambah 27 orang dan meninggal bertambah tiga orang.
567 orang yang dinyatakan positif Covid-19 berasal dari Kota Padang 368 orang, Kota Padang Panjang enam orang, Kota Bukittinggi sembilan orang, Kota Payakumbuh 13 orang, Kota Solok 12 orang. Lalu Kota Sawahlunto lima orang, Kota Pariaman 12 orang, Kabupaten Pasaman tiga orang, Kabupaten Padang Pariaman sembilan orang, Kabupaten Agam 18 orang, Kabupaten Solok dua orang, Kabupaten Tanah Datar 45 orang, Kabupaten Sijunjung 14 orang, Kabupaten Pesisir Selatan sembilan orang. Selanutnya, Kabupaten Kepulauan Mentawai 24 orang, Kabupaten Pasaman Barat enam orang, Kabupaten Dharmasraya delapan orang, dan Kabupaten Solok Selatan empat orang.
Sementara itu pasien sembuh sebanyak 27 orang berasal dari Kota Padang lima orang, Kota Padang Panjang tiga orang, Kota Pariaman tiga orang. Kemudian Kabupaten Pasaman dua orang, Kabupaten Agam empat orang, Kabupaten Pasaman Barat enam orang, dan Kabupaten Dharmasraya empat orang.
Bila dihitung dari Maret 2020 lalu, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumbar sebanyak 95.254 orang. Dengan rincian kasus aktif 4.586 orang atau 4,81 persen, meninggal dunia 2.168 orang atau 2,28 persen, dan sudah sembuh 88.500 orang atau 92,91 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika