REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Lembaga Sosial Idris Sandiya Peduli (ISP) kembali memberikan 2.000 paket sembako bagi masyarakat yang terdampak pandemi di wilayah Kota Bekasi dan Depok. Paket sembako ini diberikan masing-masing 1000 paket ke Kecamatan Pondokmelati dan Bojongsari.
Pemberian paket sembako ini dilakukan pada Jumat (18/2/2022). Pendiri ISP, Idris Sandiya, mengatakan di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan. “Terlebih di saat yang bersamaan harga beberapa kebutuhan pokok juga mulai naik, seperti minyak dan gula,” kata Idris dalam siaran persnya, Ahad (20/2/2022).
Pengusaha yang akrab disapa Bang Idris ini, mengatakan ISP akan konsisten untuk terus berbagi kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ia juga mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama meringankan beban masyarakat.
“Jika tidak ada halangan, ISP akan terus berusaha meringankan beban masyarakat, dengan pembagian sembako setiap bulan sebanyak 2.000 paket. Alhamdulillah program ini sudah berjalan sekitar dua tahun,” ungkapnya.
Sekretaris Kecamatan Pondokmelati, Namar Naris menyampaikan, pihaknya sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya bantuan sembako ini. Sebab di situasi seperti saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan dari pihak-pihak lain, selain bantuan resmi dan pemerintah.
“Sungguh saya selaku pemerintahan Kecamatan merasa sangat senang dan sangat terbantu dengan adanya bantuan 1.000 sembako dari Pak Idris ini. Sebab, kami bisa menjangkau lebih masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi di lingkungan kecamatan Pondokmelati ini,” ungkapnya.
Namar mengungkapka, pihaknya sampai saat ini telah menerima total 2.000 sembako dari ISP. Masing-masing 1.000 paket pada tahun 2021 lalu dan 1.000 paket lagi pada Februari 2022 ini.
ISP memiliki perhatian pada isu-isu sosial, pendidikan dan pengembangan UMKM. ISP secara rutin telah membagikan 2.000 sembako setiap bulan, sejak awal 2020 untuk warga Bekasi dan Depok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika