REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Masyarakat yang isolasi mandiri semakin menikmati layanan melalui aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) dalam penyembuhan Covid-19.
Berdasarkan data yang ada di Pikobar, terhitung dari 1 Januari hingga 18 Februari 2022, hingga pukul 23.59 WIB sebanyak 589 resep paket obat/vitamin telah didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Yakni, masing-masing Paket A.1 (vitamin tanpa gejala) 11 resep , Paket B.1 (vitamin dengan gejala ringan) 100 resep, Paket C.1 (vitamin+antivirus dengan gejala ringan) 430 resep dan Paket D.1 (antvirus saja) 48 resep.
Selain memberikan bantuan obat-obatan/ multivitamin, Pikobar juga memberikan akses bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi dengan dokter yang bertugas yang jumlahnya sebanyak 13 orang.
Berdasarkan data Pikobar, per 1 Januari hingga 18 Februari 2022, sedikitnya ada 7.949 pertanyaan yang disampaikan oleh masyarakat melalui telekonsultasi dengan pertanyaan harian pada 18 Februari 2022 mencapai 719 pertanyaan.
Sementara untuk total pengakses per 1 Januari hingga 18 Februari 2022 sebanyak 1.198 dengan pengakses harian pada 18 Februari 2022 sebanyak 117.
Untuk layanam Pikobar Telekonsultasi Isoman per 4 Juli 2021 - 18 Feb 2022, Layanan Hotline Telekonsultasi/Telemedicine, tercatat jumlah pengakses mencapai 18,345 pengakses dengan total pertanyaan mencapai 60,144 pertanyaan.
Sedangkan untuk Layanan Permohonan & Pendistribusian Vitamin/Obat terhitung 4 Juli 2021 - 18 Feb 2022, mencapai total 23.929 permohonan. Yakni, masing-masing Non-Telekonsultasi 22.408 dan Telekonsultasi 1.520. Dengan total paket yang sudah diterima warga mencapai 14.707 paket.
Menurut pasien isoman warga Margahayu, Bekasi Timur Elma Anugrah, dengan adanya Pikobar ini dirinya bisa mendapatkan bantuan obat-obatan dan vitamin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Dengan adanya program bantuan obat/ multivitamin, kami bahagia atas perhatian Pak Gubernur beserta jajarannya,” ujar Elma.
Hal yang sama juga dikemukakan Febby Wulandari, yang juga merupakan pasien isoman. Menurut Febby, bantuan obat-obatan dan multivitamin yang diberikan oleh Pemprov Jabar dapat membantu masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu dalam upaya untuk meningkatkan kesehatannya. “Sangat membantu sekali untuk warga yg kurang mampu untuk membeli vitamin dan obat obatan,” katanya.
Hal senada dikatakan, Pasien Isoman Nurita Amaliyah, obat-obatan dan vitamin yang diberikan melalui layanan Pikobar ini sangat membantu masyarakat yang sedang menjalankan isoman.
“Alhamdulillah bisa mendapatkan obat/vitamin ketika isoman. Terima kasih kepada bapak/ibu semua. Semangat dan sehat selalu," katanya.