Kamis 17 Feb 2022 01:50 WIB

Tim Gabungan di Lampung Ungkap Upaya Penumpukan Migor di Toko

Tim Gabungan Sidak tidak menemukan penumpukan Migor di Pasar Pringsewu

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja menunjukkan minyak goreng di salah satu pusat perbelanjaan (ilustrasi). Tim Gabungan Satpol PP, Polres, TNI, dan Diskoperindag menggelar inspeksi mendadak (sidak) minyak goreng (migor) ke toko ritel moderen, toko grosir sembako, dan pasar tradisional di Pringsewu, Lampung, Rabu (16/2/2022). Tim menemukan beberapa toko menumpuk migor kemasan berbagai merek dalam gudang.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pekerja menunjukkan minyak goreng di salah satu pusat perbelanjaan (ilustrasi). Tim Gabungan Satpol PP, Polres, TNI, dan Diskoperindag menggelar inspeksi mendadak (sidak) minyak goreng (migor) ke toko ritel moderen, toko grosir sembako, dan pasar tradisional di Pringsewu, Lampung, Rabu (16/2/2022). Tim menemukan beberapa toko menumpuk migor kemasan berbagai merek dalam gudang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tim Gabungan Satpol PP, Polres, TNI, dan Diskoperindag menggelar inspeksi mendadak (sidak) minyak goreng (migor) ke toko ritel moderen, toko grosir sembako, dan pasar tradisional di Pringsewu, Lampung, Rabu (16/2/2022). Tim menemukan beberapa toko menumpuk migor kemasan berbagai merek dalam gudang.

Kabag Ops Polres Pringsewu Kompol Martono mengatakan, tim masih menemukan banyak stok migor menumpuk di toko dan gudang. Stok migor RP 14 ribu per liter yang menumpuk migor kemasan dalam kardus, sedangkan migor curah dengan harga RP 11.500 per liter tidak ditemukan.

"Stok minyak goreng masih banyak menumpuk di toko ritel, toko grosir dan toko pedagang,” kata Martono. 

Ia mengungkapkan tim gabung tidak menemukan adanya penumpukan migor curah di pasar-pasar tradisional dan toko pedagang. Hal tersebut memang stok migor curah mengalami kekosongan di agen atau distributor, sehingga stok di pasar dan toko berkurang.

Tim Gabungan tersebut turun untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat yang telah menerapkan satu harga migor kemasan Rp 14.000 per liter dan migor curah Rp 11.500 per liter.

Tim terbagi tiga kelompok Tim I dipimpin Kasat Samapta AKP Safri Lubis dan Kepala Dinas Koperasi Induntri dan Perdagangan (Diskoperindag) Bambang Suhermanu, melaksanakan pengawasan  di Pasar Sarinongko Pringsewu. 

Kemudian tim II dipimpin Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Ansori Samsul Bahri melaksanakan monitoring di sejumlah ritel moderen di Kecamatan Pringsewu. Sedangkan tim III dipimpin kasat Reskrim Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata melakukan monitoring di sejumlah toko dan retail modern di wilayah Kecamatan Ambarawa.

Menurut Kepala Diskoperindag Kabupaten Pringsewu Bambang Suhermanu, penjualan migor dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter untuk minyak goreng sawit premium. Kemudian migor curah Rp 11.500 per liter, dan migor kemasan sederhana Rp 13.500 per liter.

"HET itu berdasarkan Permendag Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit," katanya.

Ia pun mengimbau kepada pengecer supaya mencari penyalur migor dengan harga di bawah HET tersebut. Diskoperindag Pringsewu telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan volume pengiriman minyak goreng ke Kabupaten Pringsewu.

Diskoperindag Pringsewu meminta Distributor Migor di Lampung melalui Pemprov Lampung segera mengirim migor ke Pringsewu. Selain itu, meminta digelar operasi pasar migor dengan harga subsidi pemerintah. di Pringsewu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement