Rabu 16 Feb 2022 20:19 WIB

PDIP Yakin DKI Bisa Antisipasi Kelangkaan Pangan Jelang Ramadhan

Tiga BUMD DKI diminta antisipasi kemungkinan kelangkaan pangan jelang Ramadhan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono (kanan).
Foto: Dok pribadi
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengatakan, pihaknya percaya jika Pemprov DKI bisa mengatasi kelangkaan pangan jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Menurut dia, hal itu bisa diyakini melalui kinerja tiga BUMD yang berfokus pada pangan.

“Tiga BUMD DKI bisa antisipasi sejak dini kemungkinan gejolak kelangkaan pangan jelang Ramadhan,” kata Gembong kepada Republika, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga

Dia menambahkan, tiga BUMD DKI, Pasar Jaya, Darma Jaya hingga Food Station diyakini telah mengamankan stok komoditas. Utamanya, setelah tiga BUMD itu diklaim Gembong sudah diamanatkan sebagai penjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga. “Saya yakin kinerja tiga BUMD,” katanya.

Terpisah, Anggota DPRD DKI dari Komisi B, Gilbert Simanjuntak, mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat dengan BUMD Pangan beberapa waktu lalu soal persiapan jelang Ramadhan dan Idul Fitri. Dia menuturkan, kenaikan pangan saat permintaan naik memang tidak bisa dihindari.

“Tapi, dengan memiliki stok dan operasi pasar murah, maka kenaikan itu diharapkan masih dalam batas wajar,” kata Gilbert.

Dia menambahkan, sejauh ini BUMD Pangan dan Dinas KPKP telah memperkirakan kenaikan jelang bulan suci umat Islam itu. Karenanya, pihak dia diyakinkan Pemprov sudah ada langkah-langkah antisipatif.

“(Pemprov) masih bisa mengendalikan, walau fluktuatif sesuai kurva permintaan. Stok pangan nasional juga mereka laporkan cukup,” katanya.

Setelah sempat melakukan peninjauan ke Pasar Jaya dan lainnya di bawah naungan Pemprov, kata Gilbert, sudah dilakukan antisipasi pengamanan pangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement