REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi II DPR menskors pelaksanaan fit and proper test calon anggota Bawaslu periode 2022-2027. Skors tersebut dilakukan lantaran ada anggota Komisi II DPR yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Informasi terakhir yang kami dapatkan adalah bahwa salah satu dari anggota kita yang kemarin berkirim surat, tidak perlu sebutkan namanya, tapi sampai dengan tadi malam sampai dengan kemarin masih bersama kita, ternyata beliau positif terpapar Covid," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Syamsurizal, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Syamsurizal mengatakan, masih ada tiga calon anggota Bawaslu lagi yang belum dilakukan fit and proper test. Ia menyarankan agar anggota Komisi II DPR yang hadir di ruangan dilakukan tes usap di Yankes DPR.
"Karena itu, pimpinan tadi menyarankan kepada kami, insyaallah sekarang ini langsung dari Yankes DPR RI untuk memberikan pelayanan kepada kamiuntuk PCR menjelang magrib ini, dan sudah dapat izin dari pimpinan DPR RI, kami gunakan waktu ini karena tidak memungkinkan meneruskan interview, kita gunakan waktu ini untuk PCR,” kata dia.
"Jadi, kami akan tusuk hidung sore ini, insyaallah kami akan dapat segera hasilnya dan insyaallah kami dapat melanjutkan setelah sholat magrib dan makan malam bersama," kata dia.
Syamsurizal menyebut, anggota akan menjalani dua tes Covid-19, yakni antigen dan PCR. Anggota yang antigennya positif tidak bisa melanjutkan rapat.
Ia menambahkan, Komisi II tetap akan melanjutkan fit and proper test malam ini. "Tetap malam ini. Apakah pleno apa enggak, yang jelas kita habisin dulu yang tiga sisa ini. Jadi, kami antigen dulu, itu kuncinya," ucap politikus PPP itu.