REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) mempromosikan produk olahan pangan dan tenun di ajang Women 20 atau W20 Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (15/2/2022).
"Kami membawa produk pangan premium olahan juga kain tenun Pinabetengan," kata Ketua WUBI Sulut Servie Kilis, di Manado, Selasa (15/2/2022).
W20 merupakan grup keterlibatan G20 yang membentuk jaringan pemberdayaan perempuan untuk mendorong pengadopsian komitmen G20 dalam isu perempuan. Dia mengatakan kehadiran WUBI dalam ajang W20, diharapkan mampu dilirik para delegasi dari ratusan negara yang tergabung dalam G20.
"Produk pangan yang ditampilkan hasil olahan perikanan, pertanian dan perkebunan, kain tenun Pinabetengan serta produk kriya lainnya," katanya.
Menurut dia, tidak semua UMKM difasilitasi untuk masuk di ajang W20, karena mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) diharapkan mampu meningkatkan kualitas wirausaha daerah. "Selain kualitas wirausahawan, juga unggul serta berkompeten," kata Arbonas.
Dia mengatakan semangat yang baru untuk bersama-sama memajukan dan mengembangkan, tidak hanya usaha sendiri, namun juga sektor UMKM di Sulut. Secara keseluruhan, demi kesejahteraan masyarakat dalam mengakselerasi perkembangan sektor UMKM Sulawesi Utara, khususnya di era pandemi Covid-19.
Kegiatan W20, katanya, kesempatan bagi WUBI untuk memperkenalkan produk unggulan Sulut.