REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Commuter Indonesia memastikan pada masa PPKM level 3, layanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan mulai pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memastikan, KAI Commuter tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan pada masa PPKM Level 3 dengan wajib menunjukkan sertifikat vaksin sebelum naik KRL, dan penggunaan masker ganda atau masker yang sesuai ketentuan.
"Kami juga mengimbau pengguna untuk menjaga jarak baik di stasiun maupun di dalam KRL," kata Anne dalam pernyataan tertulisnya, Senin (14/2/2020).
Dia menjelaskan, volume pengguna KRL Jabodetabek saat ini terus berkurang dalam tiga pekan terakhir. Hal tersebut terjadi sejak adanya himbauan pemerintah untuk masyarakat kembali beraktivitas dari rumah dan diikuti dengan pemberlakuan PPKM Level 3 di Jabodetabek pada pekan lalu.
"Dalam tiga pekan terakhir, rata-rata volume pengguna KRL adalah 394.614 pengguna dengan volume terendah pada 13 Februari kemarin yaitu 249.359 pengguna," ungkap Anne.
Sementara pada tiga pekan awal tahun ini, rata-rata volume pengguna KRL adalah 454.015 pengguna dengan volume terendah pada 23 Januari yaitu 30.688 pengguna. Dengan demikian, kata Anne, secara rata-rata volume pengguna KRL dalam tiga pekan terakhir telah berkurang 13,08 persen dibanding tiga pekan pertama 2022.
Volume pengguna KRL biasanya mencatatkan angka tertinggi pada setiap Senin. Anne mengatakan pada Januari lalu, rata-rata volume pengguna di hari Senin adalah 517.518 pengguna.
Anne menuturkan, pada Februari 2022, pengguna KRL di hari Senin lalu hanya 425.783. Sedangkan pada Senin ini (14/2/2022) hingga pukul 08.00 WIB sebanyak 114.694 orang. "Angka tersebut berkurang dua persen dibanding waktu yang sama pada pekan lalu yaitu 116.705 orang," tutur Anne.
Anne memastikan, petugas di stasiun maupun di dalam KRL tetap mengingatkan pengguna untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Untuk mencegah penularan virus, dia mengatakan, petugas dengan tegas akan melarang pengguna masuk area stasiun apabila kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan.
"KAI Commuter mengajak para pengguna untuk semakin disiplin mengikuti protokol kesehatan jaga jarak di stasiun maupun di dalam kereta," ungkap Anne.