Senin 14 Feb 2022 10:45 WIB

11 Warga Jember Tewas Terseret Ombak, BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi

BMKG menyebut biasanya air pasang maksimum terjadi saat malam hari

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Nur Aini
Gelombang tinggi. Ilustasi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda Surabaya mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi.
Foto: 2space.net
Gelombang tinggi. Ilustasi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda Surabaya mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda Surabaya mengingatkan masyarakat mewaspadai gelombang tinggi. Hal itu disampaikan sehubungan dengan terjadinya kecelakaan di Pantai Payangan, Kabupaten Jember yang menewaskan 11 orang.

Kasi Data dan Informasi, BMKG Klas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto mengatakan, masyarakat yang berada di pinggir pantai harus mewaspadai prakiraan ketinggian pasang surut, termasuk peringatan dini banjir rob di pinggir pantai.

Baca Juga

"Hal ini karena biasanya (air) pasang maksimum terjadi saat malam hari," ucap Teguh saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (14/2/2022).

Sebelumnya, terjadi kecelakaan air di Pantai Payangan, Kabupaten Jember, pada Ahad (13/2/2022) dini hari. Sejumlah masyarakat yang tengah melakukan ritual di lokasi terseret ombak tinggi. Kondisi itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan 13 orang lainnya selamat.

Selain itu, masyarakat harus mewaspadai saat ada prakiraan cuaca hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang. Kewaspadaan juga harus dikuatkan saat menerima informasi prakiraan tinggi gelombang di atas 2,5 meter yang terjadi di malam hari.

Menurut Teguh, kondisi tersebut terjadi karena seluruh wilayah Jatim selama Februari masih berada pada musim hujan. Sebab itu, cuaca buruk dapat terjadi di mana pun berada termasuk di Kabupaten Jember. Bahkan, fenomena itu bisa terjadi di pagi atau siang hari sehingga masyarakat harus tetap waspada.

Adapun mengenai kejadian kecelakaan di Pantai Payangan, Teguh memastikan, BMKG telah memperingatkan pada hari sebelumnya. Lembaganya sudah memprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di seluruh wilayah perairan Jawa Timur. BMKG juga telah memberikan peringatan untuk waspada ketinggian gelombang laut yang mencapai lebih dari 2,5 meter di Perairan Selatan Jawa Timur dan Samudera Hindia selatan Jawa Timur pada 13 Februari 2022.

"Peringatan ini secara lebih spesifik juga ditunjukkan mengenai ketinggian gelombang di Perairan Selatan Jatim yang juga meliputi Perairan Selatan Jember berkisar antara 2.0 hingga 3.75 meter," ungkapnya.

Untuk bisa mengetahui prakiraan cuaca, Teguh berharap, masyarakat selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca di perairan, tinggi gelombang, informasi cuaca maritim lainnya yang dapat diakses baik di situs www.bmkg.go.id. Masyarakat juga bisa mengakses informasi tersebut melalui aplikasi ponsel bernama infoBMKG.

 

Polisi Selidiki Tragedi Ritual Tewaskan 11 Orang di Pantai Jember

Soal JHT, Anggota DPR: Masih Belum Puas Juga Membuat Buruh Susah.

Wali Kota Surabaya: Isolasi Terpusat Efektif Cegah Klaster Keluarga

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement