REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Alumni IPB University Angkatan 34 (tahun 1997) atau dikenal sebagai angkatan KR34TIF menyelenggarakan kegiatan donor darah di Edu Room Pusat Kajian Resolusi Konflik (CARE), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, Sabtu (5/2). Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat ini merupakan hasil kerja sama alumni IPB University dengan Pusat Kajian Resolusi Konflik (CARE) IPB Univeristy, PMI Bogor, Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Pertanian (Faperta) serta didukung oleh Ekoda dan Dakara Group.

Ketua IKA Faperta IPB University, Octen Suhadi mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari kepedulian alumni IPB University angkatan 34 untuk masyarakat Kota Bogor, khususnya mereka yang menderita thalasemia.  “Kegiatan donor darah ini merupakan wujud nyata alumni IPB University angkatan 34 untuk masyarakat Bogor yang memerlukan darah. Khususnya bagi para penderita thalasemia,” papar inisiator kegiatan donor darah ini dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Octen juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan menuju reuni perak (25 tahun) alumni IPB University angkatan 34 yang akan dilakukan pada tanggal 20-21 Agustus 2022 mendatang.  “Ada 41 orang pendonor yang sebagian besar adalah alumni IPB University Angkatan 34. Ada juga pendonor dari alumni angkatan lainnya. Sebagian peserta donor darah merupakan peserta yang baru pertama kali mengikuti donor darah,” imbuhnya.

Fitri, salah satu pendonor mengatakan bersyukur bisa ikut kegiatan ini.   “Alhamdulillah kali ini saya bisa melakukan donor darah. Sebelum-sebelumnya tidak bisa memenuhi syarat pendonor karena Hb saya kurang. Semoga donor darah saya bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” tuturnya. 

PMI Bogor juga mengapresiasi inisiatif kegiatan ini, terlebih saat ini kebutuhan darah sangat tinggi. “Kami mengapresiasi inisiatif Alumni IPB University angkatan 34 untuk melakukan aksi donor darah, terlebih saat ini kebutuhan darah sangat tinggi, sementara stoknya kurang,” ujar salah satu Petugas PMI Bogor.  

Ia menambahkan, kegiatan ini juga sangat bermanfaat khususnya bagi mereka yang rutin membutuhkan darah, yaitu para penderita thalasemia. “Diharapkan program ini dapat berlanjut agar manfaatnya terasa seperti tagline yang diusung yakni Satu Tetes Menolong Sesama,” tuturnya.

Setelah melakukan donor darah, para peserta mendapatkan bingkisan berupa tanaman bunga dan snack yang merupakan produksi dari para alumni IPB University angkatan 34 dan PMI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika