Kamis 10 Feb 2022 04:50 WIB

Gibran: Saya Rasa PTM Lebih Bagus

Gibran ingin pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan kembali pekan depan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Pemkot Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, ingin pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan kembali pekan depan. Ini setelah dihentikan selama satu pekan untuk menekan penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.

"Saya rasa PTM lebih bagus," katanya di Solo, Selasa. "Mudah-mudahan minggu depan bisa PTM lagi, tetapi tidak memaksa."

Pemerintah kota, ia mengatakan, akan melakukan evaluasi selama sepekan ke depan untuk menentukan apakah kegiatan belajar mengajar selanjutnya dilakukan dari jarak jauh atau dilaksanakan secara tatap muka di sekolah. Wali Kota mengimbau para orang tua memantau kegiatan anak.

Tenangkan Diri ke Negeri Muslim

Ini Pemain Al Hilal yang Hancurkan Chelsea 5-2

Orang tua juga diminta untuk memastikan bahwa anak-anak mereka menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. "Namun tenang saja, warga tidak perlu panik," katanya.

Sesuai dengan surat edaran mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2 di Kota Surakarta, satuan pendidikan dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran dari jarak jauh. Hingga Senin (7/2), kasus Covid-19 ditemukan di 37 sekolah di Kota Solo.

Retizen Gelar Lomba Menulis: Covid Naik Lagi, Bagaimana Nasib PTM?

"Selain itu juga ada dua dari perguruan tinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih.

Menurut dia, total ada 444 kasus penularan Covid-19 yang terjadi di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi di Kota Surakarta. Penemuan kasus penularan Covid-19 di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi sudah ditindaklanjuti dengan pelacakan kasus dan pemeriksaan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement