REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengunjungi sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor di Jalan Tirto Adhi Soerjo, Tanah Sareal, Rabu (9/2). Kedatangan Bima Arya dan Dedie Rachim untuk memberikan ucapan selamat atas peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-76 sekaligus berdiskusi ringan terkait dunia kewartawanan.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya dan Dedie Rachim sempat menyantap mie ayam di warung samping sekretariat PWI Kota Bogor. Dimana warung yang terletak di kawasan GOR Pajajaran itu kerap dijadikan tempat berkumpulnya para wartawan.
“Saya hadir bersama Pak Wakil, nongkrong sama-sama wartawan di warung mie ayam samping PWI ini sebagai simbol untuk lebih ingin merajut, berkolaborasi dan bersinergi, mempererat hubungan kita antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan PWI,” kata Bima Arya, Rabu (9/2).
Bima Arya mengaku telah mengingatkan jajarannya untuk bersinergi dengan wartawan. Sebab ada sekimlah kegiatan yang dilakukan jajaran Pemkot Bogor bersama wartawan.
“Saya ingatkan lagi dengan dinas-dinas, camat, lurah untuk bersinergi dengan teman-teman wartawan. Tadi sebelumnya juga ada kegiatan di Bojongkerta bersama wartawan di sana urban farming. Itu bukti konkretnya,” ujarnya.
Mengenai tema HPN ke-76 yang salah satu fokusnya terhadap isu lingkungan, Bima Arya mengaku tema tersebut sejalan dengan apa yang menjadi fokus Pemerintah Kota Bogor.
“Ke depan, dua tahun yang tersisa dari masa bakti saya dan Pak Wakil kami akan banyak fokus ke isu-isu ini, selain tentunya transportasi hijau, ruang terbuka hijau, dan isu-isu lingkungan lain. Kami harap bisa bersinergi dengan teman-teman,” ujarnya.
Ia juga merasa bangga terhadap rekan-rekan jurnalis di Kota Bogor yang aktif dalam isu lingkungan hidup. “Selama ini dalam catatan kita, teman-teman PWI banyak juga membawa isu lingkungan. Ada Jurnalis Mancing yang tidak hanya memancing ikan juga menebar benih ikan di sungai. Ada Bogor Historia yang fokus kepada lingkungan dan cagar budaya, ada wartawan tani yang bergerak di urban farming dan lain sebagainya,” jelas Bima.
Isu terkait lingkungan hidup menjadi salah satu tema peringatan HPN 2022, selain masalah masa depan wartawan di tengah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan media.
Ketua umum PWI Pusat yang juga Penanggung jawab HPN, Atal S Depari, mengatakan konsep acara menekankan pada tiga tujuan penyelenggaraan HPN yaitu berkontribusi kepada pembangunan di daerah, menyuarakan kepentingan nasional, dan membahas isu-isu strategis terkait kehidupan pers nasional.