Dengan usianya yang sudah memasuki senja itu, menurut Andi, kemampuan berburu macan Abah sudah berkurang. Terlebih, taringnya sudah patah dan dominasinya tergeser oleh macan yang lebih muda.
"Abah juga kan saat tertangkap giginya sudah rusak, kemampuan berburunya berkurang, ditambah tergeser oleh jantan muda yang lebih kuat," katanya.
Terkait populasi macan tutul di Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis, Andi menyebutkan, ada sekitar 11 ekor dewasa terdiri dari lima jantan dan enam betina. Dengan adanya kematian satu macan maka tersisa 10 ekor.
Petugas KSDA Ciamis, menurut Andi, pernah mendapatkan laporan dari warga adanya anak macan tutul. Namun, laporan itu perlu dibuktikan dengan rekaman kamera.
"Itu kan tetap harus dibuktikan keberadaannya, yang pasti ada anaknya, hanya belum terekam saja," katanya.