REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Pokja IV Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat menggelar Pembekalan Kader PKK Pro Sehat Kendali Covid-19, Selasa (8/2/2022).
"Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada kader tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masa pandemi Covid-19 untuk disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat," ungkap Safriati Safrizal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/2/2022).
Selain itu, lanjut Safriati, kegiatan ini juga untuk meningkatkan komitmen masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Gelaran ini sekaligus untuk memberi pemahaman terkait pentingnya vaksinasi Covid-19, sehingga capaiannya meningkat secara nasional.
"Kegiatan ini merupakan keberlanjutan program pelatihan kader PKK Pro Sehat Kendali Covid-19 tahap pertama yang sudah dilaksanakan pada 26 November 2020 kepada 16 provinsi, yang terdiri dari 30 kabupaten/kota yang pada tahun 2020 melaksanakan Pilkada, di mana daerah tersebut tinggi risiko penyebaran Covid-19," tambahnya.
Safriati menjelaskan, Kader PKK Pro Sehat Kendali Covid-19 yang telah terverifikasi pada aplikasi Bersama Lawan Covid-19 (BLC) di tahap pertama berjumlah 1.171 orang dengan jumlah laporan sebanyak 4.257. Adapun masyarakat yang telah teredukasi pada tahap tersebut sebanyak 59.721 orang.
"Peserta yang terdaftar dalam pembekalan secara daring sebanyak 13.632 orang yang merupakan Kader PKK Duta Perubahan PHBS," imbuhnya.
Safriati menuturkan, pada pembekalan kali ini, penyelenggara memberikan apresiasi kepada peserta yang hadir berupa doorprize di antaranya: 13 piagam penghargaan; 3 plakat penghargaan; 3 antropometri set; 70 rompi logo PKK dan Satgas; hadiah uang tunai total senilai Rp 8.000.000 kepada 10 kader terbaik; serta 10 kaos dan 20 voucer belanja masing-masing senilai Rp 100.000.
Selain Ketua Bidang Kesehatan Keluarga & Lingkungan TP PKK Pusat Safriati Safrizial ZA, dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Ketua Pokja IV Rully Andianto Harsono, Ketua Satgas Covid-19 Nasional Letjen TNI Suharyanto, Tim Satgas Covid-19 Nita Lusaid, Tim Satgas Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi, Direktur PT Borimex Jaya Sentosa Sujanto, Tim PT Borimex Jaya Sentosa Setjo, Subdit Fasilitasi PKK, serta jajaran Sekretariat Fasilitasi PKK dan Tim Pokja IV TP PKK Pusat.
Sebagai informasi, rencananya Bidang 4 Pokja IV TP PKK Pusat juga akan melaksanakan pemantauan terhadap vaksinasi anak dan booster pada Rabu (9/2/2022). Pantauan dilakukan di 2 lokasi, yakni Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
"Kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan dengan membawa untuk masing-masing lokasi dibagikan 1500 masker PKK dan 50 botol hand sanitizer 1.000 mililiter. Serta healthy kit mini berisi masker kain 3 lapis dan hand sanitizer 30 mililiter sejumlah 100 paket. Semua bantuan sudah dipersiapkan dan sudah ada di gedung PKK," ujar Safriati.
Sementara untuk kegiatan Pantau Bersama Vaksinasi dan Booster pada 11 Februari 2022 juga akan dilakukan di 2 lokasi. Safriati mengaku sudah mengoordinasikan agenda tersebut dengan PKK DKI Jakarta.
“Sesuai arahan Ibu Ketua Umum TP PKK Pusat sesuai Prokes dan berlangsung dalam waktu tidak terlalu lama, untuk menghindari kerumunan," tambah Safriati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika