Senin 07 Feb 2022 16:42 WIB

Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Jember Masih Tinggi

Pedagang di pasar tradisional masih menjual stol lama.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pedagang menunjukkan minyak goreng kemasan yang dijualnya. Harga minyak goreng kemasan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih tinggi yakni berkisar Rp 18.000-Rp 20.000 per liter.
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Pedagang menunjukkan minyak goreng kemasan yang dijualnya. Harga minyak goreng kemasan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih tinggi yakni berkisar Rp 18.000-Rp 20.000 per liter.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Harga minyak goreng kemasan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih tinggi yakni berkisar Rp 18.000-Rp 20.000 per liter, di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan.

"Harga minyak goreng kemasan 2 liter di pasar tradisional hingga saat ini masih mahal yakni Rp 40 ribu dan harganya belum turun seperti di ritel toko modern dan supermarket," kata Haryati salah seorang pembeli minyak goreng di Pasar Tanjung Jember, Senin (7/2/2022).

Baca Juga

Menurutnya, minyak goreng masih sulit ditemukan di beberapa toko ritel modern yang dekat dengan rumahnya. Sehingga terpaksa membeli minyak goreng di pasar tradisional karena stok minyaknya habis.

"Kebetulan minyak goreng di rumah habis, kemudian saya mencari di Indomaret dan Alfamart di dekat rumah tidak ada, sehingga saya terpaksa beli minyak goreng kemasan 2 liter di Pasar Tanjung sekalian belanja," tuturnya.

Ia berharap harga minyak goreng di pasar tradisional bisa turun sesuai dengan ketentuan pemerintah yakni Rp 14.000 per liter seperti di sejumlah toko ritel modern.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro mengatakan harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional masih berkisar Rp 18.000-Rp 20.000 karena yang dijual masih stok lama.

"Mereka masih membeli minyak goreng kemasan dengan harga di atas Rp 14 ribu per liter, sehingga menjual kepada konsumen sesuai dengan harga yang dibelinya di distributor," kata Bambang.

Ia mengatakan, hasil survei petugas terkait harga minyak goreng di beberapa pasar tradisional pada 7 Februari 2022 yakni di Pasar Tegalbesar sebesar Rp 18.000nper liter, di Pasar Tanjung Rp 20 ribu per liter, dan di Pasar Kreyongan Rp 14.500 per liter. "Beberapa toko swalayan dan ritel berjaringan di Jember sudah menerapkan satu harga minyak goreng sesuai dengan kebijakan pemerintah di antaranya di Alfamart, Indomaret, Golden Market, Pertokoan Roxy, dan Hypermart," ujarnya.

Bambang mengatakan, harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional masih terpantau stabil seperti beras premium berkisar Rp 12 ribu hingga Rp 12.500 per kilogram, gula pasir berkisar Rp13 ribu hingga Rp 13.500 per kilogram, telur ayam ras Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu per kilogram.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement