Ahad 06 Feb 2022 21:58 WIB

Bus Pariwisata Kecelakaan di Bantul, 13 Orang Meninggal Dunia

Korban meninggal tertua 75 tahun, dan termuda 10 tahun.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas gabungan melakukan evakuasi korban dari lokasi kecelakaan bus di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad (6/2/2022). Hingga Minggu (6/2) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 13 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Foto: ANTARA/Dewangga
Petugas gabungan melakukan evakuasi korban dari lokasi kecelakaan bus di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad (6/2/2022). Hingga Minggu (6/2) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 13 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bus pariwisata kecelakaan di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Kapolres Bantul, AKBP Ihsan mengatakan, 13 orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di sekitar Bukit Bego, Ahad (6/2) tersebut.

"Di TKP yang meninggal di tempat ada empat orang, (yang meninggal lainnya) mungkin dalam perjalanan dan dalam perawatan. Intinya, sampai saat ini kami bisa katakan 13 orang meninggal dunia," kata Ihsan di Polres Bantul, Ahad (6/2) malam.

Baca Juga

Saat ini, korban meninggal maupun luka-luka sudah di bawa ke beberapa rumah sakit yakni ke RSUD Panembahan Senopati, RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS Nur Hidayah. "Rentang usia korban meninggal, ada yang 75 tahun paling tua dan yang paling muda 10 tahun," tambahnya.

Ihsan mengungkapkan, jumlah orang di dalam bus total ada 47, termasuk sopir dan kenek. Bus pariwisata ini diketahui datang dari Sukoharjo, Jawa Tengah. "Sebanyak 34 orang masih dirawat, sebagian besar korban menderita luka di kepala termasuk tiga balita yang saat ini masih proses pengobatan," ujarnya.

Korban meninggal termasuk sopir bus yang saat ini masih di RSUD Panembahan Senopati. Saat ini, beberapa korban juga masih dalam proses identifikasi mengingat ada korban yang tidak dilengkapi identitas.

Pihaknya juga membuka posko di tiga rumah sakit yang menangani para korban. "Korban yang meninggal tersebut malam ini akan segera kami kawal bersama dengan pihak rumah sakit dan Jasa Raharjo untuk diantar ke alamat keluarga masing-masing sesuai dengan KTP korban," jelas Ihsan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement