Ahad 06 Feb 2022 15:40 WIB

Amerika Serikat Uji Coba Robot Anjing untuk Jaga Perbatasan Negara

AS menarget robot anjing dapat dipakai untuk menjaga keamanan negara

Red: Nur Aini
Anjing Robotik
Foto: VOA/Ford Motor Company
Anjing Robotik

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat nampaknya serius menapaki jejak otomasi untuk pekerjaan-pekerjaan penting termasuk menjaga keamanan negara. Negara itu akan menggunakan robot anjing untuk berpatroli di perbatasan meskipun sekarang baru tahap uji coba.

Meski masih dalam tahapan uji coba tetapi kabar itu menarik mengingat masih belum banyak kehadiran otomasi yang menanggung beban dan tanggung jawab yang besar. Mengutip Gizmo China, Ahad (6/2/2022), kehadiran robot anjing dalam menjaga perbatasan Amerika Serikat dirilis langsung oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Meski bentuknya tak memiliki kepala, robot itu nampak terlihat seperti anjing karena memiliki empat kaki dan bertubuh tegap layaknya anjing penjaga yang sudah dilatih untuk sistem keamanan.

Baca Juga

Mesin-mesin tersebut sedang diuji dalam berbagai situasi pengawasan yang menurut Departemen Keamanan AS telah berhasil sejauh ini. Pengembangan mesin itu akan berlanjut menurut Departemen Keamanan AS, dan perbatasan selatan AS bisa menjadi panggung yang bagus untuk mesin itu menunjukkan performanya mengingat medannya yang tidak ramah.

Departemen Keamanan mendapatkan bantuan pengembangan dan penelitian dari Direktorat Sains dan Teknologi yang berfokus pada kendaraan pengawasan darat otomatis. Robot anjing yang disiapkan menjaga perbatasan AS tersebut dibuat oleh perusahaan robotika Ghost Robotics, yang populer dengan robot Ghost Vision 60-nya.

Robot anjing yang kini diujicobakan AS itu dilengkapi dengan kamera dan sensor untuk inspeksi dan diprogram untuk secara mandiri berpatroli di titik arah GPS yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka dapat memeriksa gerbong kereta di rel, berjalan di sekitar bagian bawah gerbong, menjelajahi bangunan tempat tinggal, dan menanggapi pertemuan dengan individu yang berpotensi konflik.

Mereka sangat cocok untuk medan yang tidak rata di perbatasan karena mereka dapat menavigasi dengan mudah menggunakan empat kaki mereka. Masih dibutuhkan solusi untuk ketahanan daya baterai untuk robot anjing itu bisa beroperasi dengan maksimal.

Baca: Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang Naik Drastis dalam Sepekan

Baca: Seratusan Warga Kota Pekalongan Mengungsi Akibat Banjir

Baca: Kementan Terjunkan Tim Kesehatan Hewan Atasi Kasus Antraks di Gunung Kidul

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement