Jumat 04 Feb 2022 21:53 WIB

Mal Festival Citylink Ditutup 3 Hari, Supermarket Boleh Tetap Buka

Mal tersebut telah melakukan pelanggaran berat protokol kesehatan Covid-19.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Satgas Covid-19 Kota Bandung menyegel Mal Festival Citylink di Jalan Peta, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jumat (4/2/2022). Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung memberikan denda serta menyegel sementara Mal Festival Citylink selama tiga hari imbas dari kerumunan yang terjadi saat pertunjukan barongsai di perayaan Tahun Baru Imlek  pada Selasa (1/2/2022). Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Satgas Covid-19 Kota Bandung menyegel Mal Festival Citylink di Jalan Peta, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jumat (4/2/2022). Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung memberikan denda serta menyegel sementara Mal Festival Citylink selama tiga hari imbas dari kerumunan yang terjadi saat pertunjukan barongsai di perayaan Tahun Baru Imlek pada Selasa (1/2/2022). Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengungkapkan Mal Festival Citylink ditutup selama tiga hari sejak Jumat (4/2/2022) hingga Ahad (6/2/2022) buntut kerumunan pengunjung saat acara Barongsai pada perayaan Imlek. Namun untuk tenant supermarket yang menjual kebutuhan pokok tetap diperbolehkan buka.

"Karena pelanggaran seluruh tenant ditutup, yang diizinkan buka hanya supermarket hanya satu akses yang dibuka, karena menjual kebutuhan pokok masyarakat," ujar Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga

Ia menuturkan pihaknya mendukung penutupan mal selama tiga hari sebab melakukan pelanggaran berat melanggar protokol kesehatan. Selain itu tidak memiliki izin dari kepolisian maupun izin satgas Covid-19 Kota Bandung.

Elly mengatakan pihaknya mendukung pemulihan ekonomi. Namun di tengah kenaikan kasus Covid-19 pemulihan ekonomi harus sejalan dengan perbaikan di sektor kesehatan.

"Tim Disdagin selama dua tahun dari awal Covid-19 selalu melakukan pengawasan, pembinaan terhadap mal, sebelum kemarin mal di Bandung dianggap memenuhi aturan, tidak ada yang lalai, tidak ada pelanggaran prokes. Kemarin terus terang sebagai pembina mal kaget, sedih juga," katanya.

Ia mengatakan usaha selama dua tahun menjaga pusat perbelanjaan agar menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi sia-sia akibat peristiwa di Mal Festival Citylink. Pihaknya pun telah memberikan surat peringatan kepada mal-mal lainnya.

"Disdagin sudah mengeluarkan surat peringatan kepada seluruh pimpinan mal pada kemarin siang, dan cukup keras. Kalau  terulang mal mana pun akan dilakukan penutupan oleh Satpol PP," katanya.

Pihaknya akan terus melakukan pengawasan sekaligus memint pengelola mal untuk rutin memberitahu apabila akan melaksanakan kegiatan. Kegiatan acara Barongsai di Festival Citylink tidak dilaporkan kepada Disdagin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement