REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Dr Zubairi Djoerban mengungkapkan, kasus kematian Covid-19 meningkat 58 persen dalam sepekan. Selama periode 19-25 Januari 2022, jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 dalam sepekan berjumlah 64 kasus lalu pada periode 26 Januari-2 Februari, angkanya menjadi 109 kasus.
"Realitas: kasus kematian Covid-19 meningkat 58 persen dalam sepekan. Per hari ini bahkan ada 38 kematian. Terlalu dini bagi Indonesia melonggarkan pintu masuk untuk turis asing dan memberlakukan PTM 100 persen. Covid-19 ini tetap berbahaya dan terus berkembang di depan mata kita sendiri," tulis Prof Zubairi dalam akun Twitter miliknya @ProfesorZubairi, Kamis (3/2/2022).
Realitas: kasus kematian Covid-19 meningkat 58% dalam sepekan. Per hari ini bahkan ada 38 kematian. Terlalu dini bagi Indonesia melonggarkan pintu masuk untuk turis asing dan memberlakukan PTM 100%. Covid-19 ini tetap berbahaya dan terus berkembang di depan mata kita sendiri.
— Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) February 3, 2022
Prof Zubairi juga mengatakan, penyesuaian kebijakan memang menjadi tantangan. Terkadang, menurutnya, memang sulit mendapat dukungan publik karena kebijakan terkesan berubah-ubah.
"Tapi begitulah pandemi, kebijakan harus akomodatif dan dinamis. Semoga kita bisa melandaikan kembali jumlah kasus baru dan kematian," tuturnya.