REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, saat ini di Jatim ada 164 rumah sakit yang melayani pasien Covid-19. Khofifah pun mengingatkan perlunya meningkatkan kewaspadaan setelah terjadinya peningkatan Covid-19 dalam sepekan terakhir. Khofifah pun memastikan, saat ini tingkat keterisian kamar RS atau bed occupancy rate (BOR) masih terkendali.
"BOR di Jatim saat ini tercatat 6 persen untuk kamar isolasi dan 4 persen untuk ICU. Kita tetap harus waspada. Tapi jangan sampai panik berlebihan," kata Khofifah di Surabaya, Kamis (3/2/2022).
Ketua Persi Jatim Hendro Soelistijono menyatakan kesiapannya membantu mengendalikan pandemi Covid-19 yang mulai melonjak. Persi Jatim diakuinya akan bekerja keras untuk mensukseskan 3T (testing, tracing, dan treatment) serta melakukan upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.
"Kami sudah mengeluarkan edaran vaksinasi yang bisa digelar secara outdoor bagi RS untuk meningkatkan vaksinasi dosis 1 dan Lansia," kata Hendro
Hendro menyebut, dalam penanganan Covid-19 perlu dukungan dari semua pihak, agar gelombang ketiga tidak benar-benar melanda Indonesia dan Jatim khususnya. Masyarakat menurutnya bisa memberi dukungan dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dan berdoa.
"Perlu dukungan dari kita semua agar penanganan Covid-19 di Jatim tertangani dengan baik. Utamanya kita harus menjaga dan berdoa agar gelombang ketiga Covid-19 tidak terjadi di Jatim," ujarnya.