REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisman di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sepanjang Januari-Desember 2021 turun 99,24 persen menjadi 3.103 orang dibanding periode yang sama 2020 sebanyak 408.005 orang.

Kendati demikian, menurut data BPS, secara bulanan kunjungan wisman ke Kepri pada Desember 2021 naik 90,88 persen menjadi 544 kunjungan jika dibanding November 2021 yang mencapai 285 kunjungan. Bahkan dibandingkan Desember 2020, jumlah kunjungan wisman ke Kepri juga naik sebesar 0,37 persen sebagai akibat makin membaiknya penanganan wabah Covid-19, sehingga berdampak pada industri pariwisata daerah setempat.

"Peningkatan jumlah kunjungan wisman selama Desember 2021 dipicu naiknya jumlah kunjungan wisman yang berasal dari pintu masuk utama di Kepri, yaitu Batam sebesar 33,76 persen dan Bintan sebesar 50,98 persen. Sedangkan Tanjungpinang dan Karimun tidak terdapat kunjungan wisman," kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Rabu (2/2/2022).

Sementara itu, jumlah kunjungan wisman terbanyak pada Januari hingga Desember 2021 menurut pintu masuk, yaitu Batam sebanyak 2.651 kunjungan (85,43 persen), Bintan sebanyak 283 kunjungan (9,12 persen), dan Tanjungpinang sebanyak 154 kunjungan (4,96 persen). Sedangkan Karimun hanya terdapat 15 kunjungan wisman (0,48 persen).

Darwis menyampaikan, wisman berkebangsaan Singapura merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri pada periode Januari hingga Desember 2021. "Wisman berkebangsaan Singapura mendominasi sebesar 13,63 persen dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kepri," ujarnya.

Selama Januari sampai Desember 2021, lanjut dia, kunjungan wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 423 kunjungan. Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 238 kunjungan, dan kunjungan terbanyak ketiga adalah wisman berkebangsaan India sebanyak 33 kunjungan.

Adapun secara berturut-turut, jumlah kunjungan terbanyak setelah wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, dan India pada rentang bulan Januari hingga Desember 2021 adalah Australia (0,93 persen), China (0,84 persen), Filipina (0,68 persen), Inggris (0,64 persen), Rusia (0,48 persen), Amerika Serikat (0,32 persen), dan Jepang (0,26 persen). "Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut, yaitu 26,52 persen dari total seluruh kunjungan wisman ke Kepri selama bulan Januari-Desember 2021," kata Darwis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika