Rabu 02 Feb 2022 16:36 WIB

Omicron Terus Menyebar, Klinik Antigen-PCR Penuh Kembali

Masyarakat diminta untuk menjalani tes antigen-PCR jika mengalami batuk dan pilek.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Reiny Dwinanda
Petugas kesehatan memperlihatkan hasil tes usap cepat antigen di kawasan kuliner Pasar Lama, Tangerang, Banten, Jumat (28/1/2022). Penyebaran omicron membuat makin banyak orang yang ada kontak erat atau mengalami gejala Covid-19 mengantre untuk tes antigen dan PCR.
Foto:

Hal senada diungkapkan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama. Ia merekomendasikan tes antigen dan PCR, terlebih bila sebelumnya sempat melakukan kontak dengan orang banyak.

"Kalau ada kecurigaan, misalnya baru kontak dengan seseorang yang datang dari luar negeri atau ada kontak dengan seseorang yang pernah kontak dengan pasien atau baru menghadiri kerumunan banyak orang, dan lainnya, baiknya langsung periksa PCR atau antigen," kata Tjandra kepada Republika.co.id, Jumat (28/1/2022).

photo
Infografis Gejala Omicron Muncul Setelah 48 Jam - (republika.co.id)

Evaluasi PTM

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) khususnya di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan juga Banten agar dievaluasi seiring dengan kenaikan kasus Covid-19. Hal ini disampaikannya saat rapat terbatas evaluasi PPKM secara virtual dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (31/1/2022).

"Saya juga minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka, utamanya di Jawa Barat, di DKI Jakarta, dan di Banten," kata Jokowi dikutip situs setkab.go.id pada Selasa (1/2/2022).

Dalam arahannya, Jokowi juga mengingatkan jajarannya agar meningkatkan kehati-hatian menghadapi kenaikan kasus saat ini. Ia menyebut, kasus aktif saat ini mengalami kenaikan hingga 910 persen, dari sebelumnya 6.108 kasus pada 9 Januari 2022 menjadi 61.718 kasus pada 30 Januari 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement