Senin 31 Jan 2022 19:15 WIB

Lahan Tidur Milik Kementan di Depok akan Disulap

Lahan tidur akan disulap menjadi lahan peruntukan pertanian juga.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Petani mengecek padi yang ditanam dengan dengan sistem hidroganik dengan memanfaatkan lahan kosong atau lahan tidur (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Petani mengecek padi yang ditanam dengan dengan sistem hidroganik dengan memanfaatkan lahan kosong atau lahan tidur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok akan memanfaatkan lahan tidur milik Kementerian Pertanian (Kementan). Lahan yang berada di Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok ini juga akan digunakan untuk pertanian. 

"Hal ini merupakan tindak lanjut dari rencana kami di Oktober 2021. Di mana kami berkunjung ke Biro Keuangan dan Perlengkapan Kementerian Pertanian RI untuk membahas kerja sama lahan milik Kementerian Pertanian, yang berada di Kelurahan Cipayung," ujar Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani, di lokasi lahan milik Kementerian Pertanian, Cipayung Jaya, Kota Depok, Senin (31/1).

Baca Juga

Menurut Widyati, lahan seluas 9,7 hektare itu rencananya dimanfaatkan untuk sumber pendapatan di sektor pertanian. Pihaknya juga akan melakukan riset di lahan tersebut guna memastikan tingkat produktivitasnya.

"Ke depan, kami akan coba kaji dan evaluasi jika ada masyarakat atau komunitas maupun kelompok tani yang memanfaatkan lahan tani. Untuk jenis tanaman dan konsep belum kami pastikan. Sekarang baru lihat lokasi, yang jelas di sini ketersediaan air sulit. Mungkin nanti bisa berupa palawija dan sayuran dataran rendah," jelasnya. 

Camat Cipayung Hasan Nurdin menyambut baik, adanya rencana penggunaan lahan milik Kementerian Pertanian. Hal ini sangat baik untuk mendongkrak pendapatan masyarakat di sektor pertanian.

"Terima kasih kepada DKP3 Kota Depok terkait rencana penggunaan lahan ini, yang nantinya diperuntukan bagi warga khususnya Cipayung. Mudah-mudahan dengan lahan yang datar ini, bisa menciptakan pertanian modern," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement