REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Keluarga Indah Cleo mengharapkan jenazah korban cepat teridentifikasi. Disc jockey atau DJ terpopuler asal Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadi salah satu dari 17 korban tewas dalam pembakaran Karaoke Double 0 di Kota Sorong, Papua Barat pada 25 Januari 2022.
Harapan itu diungkapkan Soni, paman korban Indah Cleo yang datang dari Bukittinggi dan tiba di Kota Sorong, Kamis (27/1/2022). Soni bersama adik kandung korban, Sukma Wardani dan Rahmmad Danny, hendak membawa pulang jenazah Indah Cleo.
Dalam pertemuan bersama Tim DVI Pusdokkes Polri di Sorong, Kamis, Soni meminta proses identifikasi jenazah berjalan cepat karena mereka datang jauh-jauh dari Bukittinggi untuk membawa pulang jenazah DJ Indah. "Kami datang jauh dari Bukittinggi, Sumatera Barat, mohon proses identifikasi jenazah dipercepat dan dimudahkan sehingga kami bisa cepat membawa pulang jenazah DJ Indah Cleo," ujarnya.
Kabid DVI Pusdokkes Polri Komisaris Besar drg Ahmad Fauzi dalam pertemuan tersebut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga 17 korban pembakaran Karaoke Double 0 di Kota Sorong. Ia menambahkan bahwa proses identifikasi cukup panjang, sehingga diharapkan kesabaran keluarga korban.
"Kami akan berupaya bekerja maksimal untuk secepatnya mengidentifikasi 17 jenazah korban jiwa akibat pertikaian di Sorong tersebut," ujar dia pula.