REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak lima warga Kota Cirebon, dinyatakan positif Covid-19. Mereka merupakan pelaku perjalanan yang baru pulang dari Jakarta.
Mereka merupakan sekeluarga, pelaku perjalanan dari Jakarta. Ada kakek, nenek, anak, cucu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto, Selasa (25/1).
Edy mengatakan, kelima orang itu sebelumnya menetap selama beberapa hari di Jakarta. Setelah pulang ke Cirebon, mereka selanjutnya melaksanakan tes PCR di RS Mitra Plumbon Cirebon. "Hasilnya positif Covid-19," terang Edy.
Edy mengaku hasil tersebut sangat mengejutkan. Dia berharap, masyarakat di Kota Cirebon tetap berhati-hati dan waspada karena Covid-19 masih mengintai.
"Ini warning untuk masyarakat agar hati-hati. Penambahan (kasus lima orang itu) mengagetkan," cetus Edy.
Edy mengungkapkan, dengan penambahan lima orang itu, maka saat ini total ada sepuluh warga Kota Cirebon yang positif Covid-19. Dari jumlah itu, dua orang telah sembuh.
Untuk lima pasien Covid-19 yang merupakan sekeluarga itu, saat ini dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon. Sedangkan pasien lainnya, dirawat di sejumlah rumah sakit, termasuk adapula yang di Wisma Atlet.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Edy pun meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia menilai, penerapan protokol kesehatan secara disiplin merupakan langkah penting agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Sementara itu, untuk lebih meningkatkan imunitas masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon mulai hari ini juga melakukan vaksinasi booster. Vaksinasi tahap ketiga itu diperuntukkan bagi lansia, comorbid dan pekerja di bidang pelayanan publik.
Vaksinasi booster itu digelar di dua titik. Yakni, di Gedung Setda Kota Cirebon sebanyak 2 ribu dosis dan di salah satu mall di Kota Cirebon sebanyak 2 ribu dosis juga. "Vaksin booster untuk memproteksi sehingga antibodi optimal," ujar Edy.