REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Crafting merupakan salah satu hobi yang bisa membuat lupa waktu. Namun selain itu, crafting juga bisa menjadi hobi yang menghasilkan pundi-pundi rupiah jika diatur dengan baik.
Crafting merupakan kegiatan mengkreasikan berbagai benda seperti kertas, kain, barang bekas, dan lain-lain menjadi sebuah kerajinan maupun karya seni yang indah dan memiliki nilai jual. Dengan modal kreativitas, hobi crafting ini dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan omzet jutaan rupiah. Selain itu, bisnis ini juga tidak membutuhkan modal yang besar, modal pokok yang dibutuhkan adalah kreativitas dan juga keuletan dalam membuat sebuah karya.
Dewasa ini, bisnis crafting sangat menarik minat para generasi milenial. Banyak kaum milenial yang mulai mencoba melakoni bisnis crafting sekadar menyalurkan hobi maupun untuk menambah pemasukan. Beberapa bisnis crafting yang diminati antara lain kreasi aksesoris, kerajinan dari kain perca, kreasi kain flanel, kreasi rajutan, kreasi gambar dan lukisan, kreasi bros, kreasi sulam benang, kreasi pop-up, paper quilling, hingga kreasi dari kayu.
Berbagai kreasi ini sangat diminati kaum milenial dan sering kali dimanfaatkan sebagai peluang bisnis karena hasilnya dimanfaatkan sebagai cenderamata maupun hadiah untuk momen-momen tertentu. Peluang bisnis crafting ini juga dimanfaatkan oleh salah satu mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya, Muhammad Inamul Ihsan.
Ihsan, sapaan akrabnya, memanfaatkan hobi craftingnya menjadi peluang bisnis dan mendirikan usaha yang bergerak di bidang kerajinan. Ia menyediakan berbagai macam kerajinan dari barang bekas, dried flower, kain flanel, hingga gift box sampai berhasil meraup omzet jutaan rupiah dari hasil penjualan kerajinannya itu.
“Bisnis crafting ini bisa dibilang sangat minim risiko. Karena itu bisnis ini sangat cocok untuk dijalankan para generasi milenial sebab menjanjikan omzet yang cukup fantastis dengan modal yang kecil dan risiko yang minim,” ujar Ihsan, Senin (24/1/2022).
Menurutnya bisnis ini juga tidak meyita waktu karena dapat dilakukan sesuai dengan hobi. Crafting juga bermanfaat untuk melatih kemampuan motorik dan mengembangkan kreativitas.
Koordinator BEC (BSI Entrepreneur Center) Universitas BSI kampus Tasikmalaya Recha Abriana Anggraini mengungkapkan kebanggaannya dengan pencapaian yang diraih Ihsan. Ia berharap semoga Ihsan bisa lebih sukses dalam bisnisnya. “Ke depan, semoga Ihsan bisa makin sukses dan jadi acuan alumni lain agar lebih bisa berkembang dalam membangun bisnisnya,” ujarnya.