Selasa 25 Jan 2022 03:58 WIB

Jelang Imlek, Lampion Mulai Hiasi Balai Kota dan Pasar Gede

Panitia akan menghadirkan lebih dari 10 barongsai dan liong ke balai kota

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
Menjelang perayaan Imlek 2022, jalanan di sekitar Pasar Gede dan halaman Balai Kota Solo mulai dipasangi lampion.
Foto: Republika/Binti Sholikah
Menjelang perayaan Imlek 2022, jalanan di sekitar Pasar Gede dan halaman Balai Kota Solo mulai dipasangi lampion.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Kemeriahan perayaan Imlek di Solo mulai terasa dengan dipasangnya lampion-lampion di sekitar Pasar Gede dan halaman Balai Kota. Perayaan Imlek tahun ini tetap digelar meski sederhana lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Berdasarkan pantuan Republika, Senin (24/1), lampion-lampion di pasar di atas jalanan di depan Pasar Gede. Selain itu, lampion juga dipasang di dua pohon beringin besar di halaman Balai Kota Solo.

Baca Juga

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan tidak mempermasalahkan jika pemasangan lampion menjadi daya tarik masyarakat untuk berfoto-foto. Sebab, kegiatan ekonomi diharapkan tidak berhenti di tengah situasi pandemi Covid-19. "Imlek sudah dua tahun hilang, kasihan kalau hilang lagi. Yang penting protokol kesehatan ketat," jelasnya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (24/1/2022).

Dia mengakui, perayaan Imlek tahun ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Salah satu kegiatan utama Imlek di Solo yakni Grebeg Sudiro dihilangkan untuk menghindari kerumunan yang dikhawatirkan menyebabkan penyebaran Covid-19. "Tetapi gregetnya Imlek jangan sampai hilang," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Bersama Imlek 2022, Sumartono Hadinoto, mengatakan, panitia tetap akan memasang lampion, tetapi jumlahnya lebih sedikit dari biasanya. Lampion akan dipasang di seputar jembatan depan Pasar Gede, area Pasar Gede juga di sekitar Ketandan. "Kami tetap pasang sekitar 1.000 lampion di titik-titik tertentu, kalau dulu biasanya 5.000 lampion," jelas Sumartono pekan lalu.

Wakil Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) tersebut menerangkan, acara yang tetap digelar dalam perayaan Imlek tahun ini yakni Liong Barongsai yang dikenal sebagai tolak bala. Panitia akan menghadirkan lebih dari 10 barongsai dan liong, yang nanti semuanya menuju ke Balai Kota untuk melaporkan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota. "Istilahnya bahwa mereka sudah keliling kota untuk tolak bala agar pandemi ini segera berakhir," katanya.

Selain itu, barongsai dan liong tersebut juga akan berjalan sore hari pada hari Cap Go Meh. Rombongan liong dan barongsai terbagi di beberapa tempat seperti di kawasan Jl Arifin (Widuran), Cokronegaran, Warung Pelem, Ketandan, Gladag yang semuanya bakal menuju ke Balai Kota. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement