REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Sistem ganjil-genap kendaraan bermotor di Kota Bogor setiap akhir pekan kembali dilakukan. Hingga pukul 11.00 WIB, tercatat ada 5.842 kendaraan berplat nomor ganjil yang diputarbalik dari enam titik check point ganjil-genap.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, menyebutkan pada Sabtu (22/1) jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor mengalami penurunan. Sama seperti pada pekan pertama penerapan ganjil-genap pada akhir pekan lalu.
Dalam data yang dimilikinya, ada 3.052 kendaraan roda dua yang diputar balik. Sementara untuk kendaraan roda empat ada 2.772 kendaraan yang diputar balik.
“Hari Sabtu ini kita ada penurunan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor. Khususnha untuk exit Tol Bogor ada lebih dari 2.500 kendaraan yang berkurang bila dibandingkan dengan haru Sabtu pekan lalu,” kata Galih ketika ditemui Republika di Poslantas Baranangsiang, Sabtu (22/1).
Galih menegaskan, sistem ganjil-genap yang dicetuskan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, diharapkan bisa menjadi gerakan disiplin untuk menahan diri tidak keluar rumah dalam satu hari. Dengan berkurangnya jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor, ganjil-genap dinilai cukup efektif mengurangi mobilitas masyarakat.
“Jadi cukup efektif. Ada penurunan Alhamdulillahh masyarakat juga paham. Bahwa Bogor Kota sekarang akhir pekan yang masuk ke wilayah wisata Sabtu dan Minggu diadakan ganjil-genap,” ujarnya.
Lebih lanjut, Galih menyebutkan, ganjil-genap di Kota Bogor dimulai pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB. Kemudian dilanjut pukul 13.00 WIB hingga waktu yang belum ditentukan, apakah sore atau malam hari.
Pada malam hari, sambung dia, delapan ruas jalan protokol di Kota Bogor dilakukan pembatasan dan pengalihan rekayasa arus lalu lintas mulai jam 22.00 WIB.
“(Penyekatan) Jumat, Sabtu, Minggu. Kita lihat situasi. Namun untuk saat ini kita dapat perintahnya demikian. Jadi kita laksanakan teruskata dia.