Sabtu 22 Jan 2022 09:39 WIB

Sungai Ciberes Meluap, Tiga Desa di Cirebon Terendam Banjir

Tiga desa yang terendam banjir itu adalah Mekarsari, Gunung Sari dan Desa Ciuyah.

Sebanyak tiga desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (21/1) malam terendam banjir setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu dan Sungai Ciberes tidak mampu menampung debit air sehingga meluap. (Foto: Ilustrasi banjir)
Foto: istimewa
Sebanyak tiga desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (21/1) malam terendam banjir setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu dan Sungai Ciberes tidak mampu menampung debit air sehingga meluap. (Foto: Ilustrasi banjir)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak tiga desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (21/1) malam terendam banjir setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu dan Sungai Ciberes tidak mampu menampung debit air sehingga meluap. Tiga desa yang terendam banjir itu adalah Mekarsari, Gunung Sari dan Desa Ciuyah.

“Ketiganya di Kecamatan Waled," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan, di Cirebon, Sabtu (22/1/2022).

Baca Juga

Alex mengatakan, banjir yang merendam tiga desa itu mengakibatkan ratusan rumah warga, terutama di bantaran Sungai Ciberes terendam banjir setinggi satu meter lebih. Menurutnya untuk banjir yang menerjang di Desa Mekarsari,mengakibatkan 369 unit rumah di dusun 1-5 dan beberapa fasilitas umum terendam air.

Kemudian di Desa Gunungsari, Dusun 1 sampai 4 terdapat 350 unit rumah, satu masjid dan beberapa tempat pendidikan yang terendam banjir. "Sementara di Desa Ciuyah, Blok 1 sampai 3, rumah yang terendam banjir sebanyak 245 unit," tuturnya.

Alex mengatakan, banjir yang terjadi di tiga desa itu akibat intensitas hujan lebat dengan durasi yang lama, membuat Sungai Ciberes tidak mampu menampung air. Sehingga, lanjut Alex, air masuk ke permukiman warga. 

Hingga Sabtu (22/1) pagi air masih menggenangi rumah warga. "Air mulai masuk ke rumah warga pada Jumat (21/1) sekitar jam 19.00 WIB, dan sampai sekarang juga belum surut," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement