Jumat 21 Jan 2022 16:15 WIB

Angin Kencang Terjang Kabupaten Sukabumi Rusak Rumah Warga

Bencana angin kencang di Sukabumi disertai hujan deras

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Cuaca angin kencang. (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Cuaca angin kencang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana angin kencang menerjang Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/1/2022) malam. Dampaknya satu unit rumah warga mengalami kerusakan dalam klasifikasi rusak sedang.

''Bencana angin kencang disertai hujan deras terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB,'' ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciracap, Dadang Priatna melalui Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/1/2022). Lokasi kejadian tepatnya di Kampung Cikanyere RT 06 RW 07, Desa pangumbahan, Kecamatan Ciracap.

Baca Juga

Hujan deras dan angin kencang itu berdampak pada satu unit rumah rusak sedang, rumah tersebut ditempati satu kepala keluarga (KK) yang memiliki dua jiwa.

Setelah kejadian, kata Dadang, P2BK Kecamatan Ciracap berkoordinasi bersama perangkat Desa/Kecamatan, Koramil, dan relawan. Hal itu khususnya untuk melakukan pendataan serta memberikan imbauan ke masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi potensi bencana alam.

Sebelumnya, bencana angin kencang juga melanda dua titik di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada 15 Januari 2022. Bencana itu di titik pertama menyebabkan satu rumah warga rusak di Kampung Cibaregbeg RT 01 RW04, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug.

''Hujan disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga yang dihuni 1 KK yang terdiri dari 3 jiwa,'' ujar P2BK Cicurug Dodi Firmansyah. Di mana atap rumah bagian kamar tidur mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

Baca: Wiku Imbau Masyarakat Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Titik kedua yakni di Kampung Cicewol RT 02 RW 04 Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug. Hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan pohon Duku tumbang dan menimpa satu bangunan gudang penyimpanan bibit bonsai hingga rusak berat.

Baca: Pemkot Bandung: Seluruh Toko Ritel Jual Minyak Goreng Seharga Rp 14 Ribu

Baca: KPK Tangkap Hakim PN Surabaya, Ratusan Juta Rupiah Diamankan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement