Rabu 19 Jan 2022 22:49 WIB

1,4 Juta Vaksin Donasi Belanda dan Jepang Tiba di Tanah Air

Indonesia menargetkan capaian vaksinasi 70 persen sebelum perhelatan G20.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Indonesia kembali kedatangan vaksin sebagai salah satu upaya menghadapi pandemi COVID-19 pada Rabu (19/1/2022).
Foto:

"Meski kebutuhan meningkat, pemerintah berkomitmen untuk memastikan adanya ketersediaan vaksin bagi masyarakat," tegas Usman.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah telah dan terus menempuh jalur diplomasi, baik bilateral maupun multilateral. Menurut Usman, seluruh vaksin yang datang tersebut adalah bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan vaksin bagi masyarakat. Banyaknya jumlah penduduk Indonesia membuat kebutuhan vaksin juga sangat banyak.

"Karenanya, sejak awal, Pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi untuk bisa secara cepat dan lancar mendapatkan akses vaksin," katanya.

Terkait penyebaran varian Omicron, Usman berpendapat perlu optimalisasi kerja sama dengan Pemerintah Daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, SDM kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait menjadi salah satu kunci dalam pencegahan dan pengendalian varian tersebut di Tanah Air.

Di lain sisi Usman pun memastikan, pemerintah terus bekerja keras agar Indonesia segera pulih dan bangkit dari COVID-19, termasuk varian baru Omicron. Ancaman Varian Omicron membutuhkan respons cepat agar penularan berkelanjutan dapat segera dicegah.

 

"Dengan kerja sama yang optimal, Pemerintah optimistis Indonesia segera keluar dari krisis COVID-19," ujar Usman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement