Rabu 19 Jan 2022 19:39 WIB

Segmen Tiga Jalan Lingkar Sukabumi Segera Dioperasikan

Pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi terbagi dalam empat segmen.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
 Jalan Lingkar Selatan (Lingsel) Sukabumi.
Foto: skyscrapercity.com
Jalan Lingkar Selatan (Lingsel) Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi yang terbagi dalam empat segmen memasuki babak baru. Sebab di awal 2022 ini segmen tiga dari Jalan Baros Kota Sukabumi ke Sukaraja Kabupaten Sukabumi bisa dituntaskan. Hal ini salah satunya ditandai dengan terbangunnya overpass Cibeureum, Kota Sukabumi.

"Pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi sepanjang 19 kilometer secara total dan diawali pertemuan jalan provinsi dan nasional di Cibolang yang dibagi empat segmen," ujar Kepala Seksi Pembangunan UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga

Di mana kata dia, Segmen 1 Cibolang ke Jalan Pelabuhan 2 sepanjang 6,9 kilometer dan Jalan Pelabuhan 2 ke Baros 2,2 kilometer sudah terbangun lebih awal. Selanjutnya dari Jalan Baros ke Sukaraja sejauh 4,4 kilometer juga tuntas baru-baru ini.

Sehingga yang tersisa Segmen 4 Sukaraja ke Rumah Makan Nikmat Kabupaten Sukabumi. Di mana Kalan Lingkar Selatan segmen 4 sepanjang 5,5 kilometer akan dibangun dari Sukaraja ke arah Rumah Makan Nikmat yang berlokasi di Jalan Raya Sukabumi-Bandung.

"Saat ini tahapan segmen 4 baru memasuki proses usulan untuk pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi," kata Muiz.

Menurutnya UPTD tidak mengalami kendala namun pengusulan berkaitan dampak pandemi sejak 2020 dan 2021 ada efisensi pengalokasian anggaran. Namun kata Muiz, pihaknya sudah mengusulkan agar jalan lingkar Sukabumi sepanjang 19 kilometer bisa rampung.

"Sisa 5,5 kilometer proses pengusulan karena sisi desain sudah ada tinggal pengadaan lahan," cetus dia.

Hal ini sambung Muiz, harus ada kerja sama antara pemerintah setempat posisi di Kabupaten Sukabumi dan provinsi Jabar. Khususnya bagimana meningkatkan perekonomian dengan akses jalan, dan dapat dijadikan sebagai jalur utama.

Tujuannya tutur Muiz, dalam memperlancar arus kendaraan yang awalnya ke kota akan diurai kemacetan dan kemampuan kapasitas jalan. Penguraian arus lalu lintas juga mendorong agar ekonomi warga meningkat.

Sebelumnya, Gubernur Jabar pada waktu itu Ahmad Heryawan meresmikan jalan lingkar selatan (Lingsel) segmen 1 di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada 29 Januari 2013.

Jalan provinsi sepanjang 6,9 kilometer tersebut akan mengurai kepadatan lalu lintas di Kabupaten dan Kota Sukabumi. Jalan Lingsel itu menghubungkan Jalan Cibolang, Kabupaten Sukabumi dengan Jalan Pelabuhan Kota Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement