Senin 17 Jan 2022 21:32 WIB

Kasus Covid-19 Meningkat, Epidemiolog: Kasus Disumbang Delta-Omicron

Varian omicron tidak bisa diremehkan cuma karena gejalanya tidak separah delta.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Covid-19. Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia disumbang oleh infeksi SARS-CoV-2 varian delta dan omicron.
Foto:

Sehari sebelumnya, per Ahad (16/1/2022), tercatat kasus konfirmasi Covid-19 bertambah sebanyak 855. Kasus aktif naik sebanyak 142, dan yang meninggal dunia bertambah sebanyak tiga jiwa.

Per Sabtu (15/1/2022), tercatat kasus baru harian sebanyak 1.054. Kasus aktif bertambah sebanyak 586 dan yang meninggal dunia sebanyak empat jiwa.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, provinsinya bersiap menghadapi wabah varian omicron. Hal itu mengingat Jakarta selalu menjadi tempat bagi warga negara asing (WNA) masuk ke Indonesia sehingga banyak potensi klaster omicron dari luar negeri yang tiba ke Indonesia, khususnya DKI.

"Untuk itu DKI Jakarta bekerja sama dengan Satgas Pusat, Menteri Perhubungan, Kemenkeu, Kemenkes, dan semuanya untuk siap menghadapi medan perang melawan varian omicron," kata Riza kepada awak media saat ditemui di Perpustakaan Nasional, Senin (17/1/2022).

Kendati demikian, Riza menyebut, pemprov masih membutuhkan banyak bantuan pihak lain, terutama semua warga DKI. Riza menyebut, hingga kini memang ada peningkatan Covid-19 di Pulau Jawa, khususnya Jakarta. Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena adanya dampak dari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Namun, sampai hari ini kita semua masih dapat menangani dan mengendalikan dengan baik," kata Wagub DKI Jakarta yang juga ketua DPD Gerindra DKI itu.

Riza menegaskan, hal itu terlihat dari Jakarta yang masih berstatus PPKM level dua. Dengan begitu, pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM dan work from office (WFO) sesuai ketentuan tetap bisa berlaku. "Tentu kalau PPKM level 3 di Jakarta menjadi pertimbangan," katanya.

Sehari sebelumnya, Wagub mengakui, bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di DKI Jakarta terus mengalami peningkatan. Menurutnya, berdasarkan data terbaru, ada peningkatan 19 persen dari kapasitas 3.579 terpakai sekitar 667.

"Ini ada peningkatan kasus Covid-19 dari hari ke hari," kata Riza saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Ahad (16/1/2022).

Lebih jauh, menurut Wagub, penggunaan ICU juga mengalami peningkatan menjadi lima persen. Menurut dia, dari 591 kapasitas yang ada, telah terpakai sekitar 32. Peningkatan terjadi hanya dalam empat hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement