Ahad 16 Jan 2022 15:55 WIB

Sudah 748 Kasus Omicron di Indonesia, 155 Transmisi Lokal 

Kasus Omicron dari luar terbanyak pada pelaku perjalanan dari Arab Saudi dan Turki.

Rep: Febryan A/ Red: Fuji Pratiwi
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi. Kasus Omicron sudah mencapai 748 kasus hingga Sabtu (15/1/2022) dan sebanyak 155 di antaranya merupakan kasus transmisi lokal.
Foto: Dok Kemenkes
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi. Kasus Omicron sudah mencapai 748 kasus hingga Sabtu (15/1/2022) dan sebanyak 155 di antaranya merupakan kasus transmisi lokal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, orang terinfeksi Covid-19 dengan varian Omicron sudah mencapai 748 kasus hingga Sabtu (15/1/2022). Sebanyak 155 di antaranya merupakan kasus transmisi lokal. 

"Sebagian besar dari kasus Omicron ini merupakan pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 569, dan transmisi lokal sebanyak 155," kata juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam simposium 'Combating COVID-19 Pandemic without Boundaries', Ahad (16/1). 

Baca Juga

Nadia mengatakan, dari 748 kasus itu, sebanyak 24 kasus di antaranya masih dalam tahap penyelidikan epidemiologi. Karena itu, belum diketahui apakah 24 kasus tersebut akibat transmisi lokal, atau akibat perjalanan luar negeri. 

Dia menjelaskan, pelaku perjalanan luar negeri yang terjangkit Omicron datang dari berbagai negara. Kasus terbanyak terjadi pada pelaku perjalanan dari Arab Saudi dan Turki. "Terbanyak ketiga adalah Amerika Serikat, lalu Malaysia, dan Uni Emirat Arab," ujar dia.

Nadia menambahkan, saat ini juga terdapat sekitar 1.800 lebih kasus probable Omicron. Seribu lebih kasus diduga Omicron ini masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement