REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Perkembangan Teknologi Informasi (TI) berkembang dengan cepat dan dibarengi dengan berbagai inovasi yang dapat mendekatkan atau menjauhkan masyarakat kepada pemahaman agama. Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi informasi tersebut, dakwah semakin dimudahkan.
Saat ini, untuk mendengarkan pengajian, tidak harus berhadapan langsung dengan ulama, namun cukup dengan mengakses internet, masyarakat bisa mendapatkan bahan bacaan keagamaan sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan serta dimanapun mereka berada.
Para pelaku dakwah, sudah seharusnya memanfaatkan media baru beserta aplikasi-aplikasinya sebagai sarana dalam berdakwah. Berbagai media itu, bermanfaat untuk menanamkan nilai, ideologi, atau gagasan yang dipandang penting. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Teknologi Informasi seperti televisi maupun internet sangat bermanfaat sebagai sarana dakwah yang memiliki jangkauan yang lebih luas dan dapat dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat.
Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM), dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya memberi pelatihan dengan mengenai peran teknologi terhadap dunia dakwah. Temanya “Mewujudkan Kebahagiaan dan Kesejahteraan di Dunia dan Akhirat”, yang dilaksanakan secara virtual, di Sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Falah pada Sabtu dan Ahad 1-2 Januari 2022.
Ai ilah Warnilah, selaku ketua kegiatan PM menjelaskan mengenai peran penting media sosial dalam proses dakwah di internet. Pengguna media sosial yang semakin bertambah setiap harinya, membuat media sosial cocok untuk sarana dakwah.
“Sekarang ini beberapa orang lebih banyak menghabiskan waktunya di media sosial daripada di masjid. Jadi sangat perlu adanya pemikiran-pemikiran yang kreatif, terutama dari anak muda, untuk dapat memaksimalkan media sosialnya sebagai sarana dakwah dan menyebarkan kebaikan dalam berbagai bentuk,” ucap Ai ilah Warnilah.
Sementara itu, Popong Farida, selaku kepala sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al-Falah mengemukakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat sekali untuk membuka wawasan tentang manfaat teknologi untuk media dakwah dikalangan guru MDT.
Hal serupa juga dituturkan oleh Fanny, salah satu peserta kegiatan yang menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian ini tidak hanya menambah ilmu dan wawasan. Namun juga memotivasi dirinya dalam berdakwah menggunakan media sosial.
“Kegiatan ini sangat menarik, dengan adanya kegiatan ini, kami para peserta menjadi semakin termotivasi untuk menyebarkan kebaikan dan berdakwah melalui media sosial,” ujar Fanny.
Ikuti Whatsapp Channel Republika