REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama Shopee meresmikan program kurikulum bisnis digital, di SMKN 1 Kota Bogor, Selasa (11/1/2022). Kegiatan ini sebagai upaya mempersiapkan ekonomi yang tangguh melalui generasi masa depan yang memiliki keterampilan digital guna menjadi wirausaha yang kreatif, mandiri, dan andal.
Selain diresmikan, kelas perdana dari program kurikulum bisnis digital tersebut juga digelar hari ini. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil, mengatakan kelas perdana program kurikulum bisnis digital itu merupakan kelanjutan kerja sama Pelatihan dan Pengembangan Bisnis Digital untuk 206 SMK se-Jawa Barat, yang telah diresmikan pihaknya pada November 2021.
“Selain dengan kurikulum berbasis bisnis digital ini diharapkan semakin banyak siswa SMK yang dapat siap pakai di dunia kerja khususnya di sektor digital,” ujar Emil di Kota Bogor.
Emil menilai, kurikulum berbasis bisnis digital ini memang perlu untuk diberikan kepada siswa SMK. Terlebih saat ini era digital semakin berkembang pesat.
“Tentunya kegiatan seperti ini perlu untuk dilakukan demi menyongsong revolusi industri 4.0. Dengan keadaan ini tentunya kita harus bergerak cepat, menjemput bola, karena jika tidak, kita akan tertinggal karena tidak beradaptasi,” tuturnya.
Rencananya, sambung dia, program kurikulum bisnis digital ini akan menyasar seluruh SMK di Jawa Barat. Ada 26 ribu siswa SMK yang akan ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Emil pun berharap agar Shopee terus mendukung inisiatif ini, hingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain.