Rabu 12 Jan 2022 00:10 WIB

Dinkes Klaim Omicron Belum Ditemukan di Bandung

Varian apa pun pintu masuknya sama ditularkan lewat droplet, jadi jangan lepas masker

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan Kota Bandung mengklaim varian Covid-19 jenis Omicron di Kota Bandung belum ditemukan. Masyarakat diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

"Kota Bandung sampai kemarin rapat malam Ahad tidak ada informasi warga Bandung terdeteksi Omicron namun demikian masih pandemi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara di Yayasan Taruna Bakti, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga

Dengan kondisi wilayah Kota Bandung yang merupakan aglomerasi maka mobilitas penduduk tidak akan terbatas. Ia mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan secara pribadi maupun kolektif.

"Varian apa pun pintu masuknya sama ditularkan lewat droplet, jangan lepas masker tetap cuci tangan, jaga jarak batasi mobilitas dan hindari kerumuman," katanya.

Ahyani melanjutkan pihaknya terus melakukan surveilans aktif trasing, testing dan treatment. Termasuk terus mendorong vaksinasi kepada seluruh masyarakat di Kota Bandung.

Ia mengingatkan kepada masyarakat yang baru bepergian dari luar negeri dan telah menjalani isolasi untuk tidak bepergian terlebih dahulu. Selain itu apabila mengalami gejala untuk melaporkan ke puskesmas terdekat.

Ia menyebut gejala Omicron ringan, namun tetap harus diwaspadai. Ahyani juga menyebutkan, bahwa terdapat warga Kota Bandung yang menjalani isolasi di Wisma Atlet. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement