Senin 10 Jan 2022 15:07 WIB

Ekspor Nonmigas Kaltim Capai Rp 286,3 Triliun

Ekspor hasil tambang, hasil industri, dan komoditas pertanian berkontribusi terbesar.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Logo BPS. Nilai ekspor nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode Januari-November 2021 mencapai 20,02 miliar dolar AS, setara dengan Rp 286,37 triliun.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Logo BPS. Nilai ekspor nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode Januari-November 2021 mencapai 20,02 miliar dolar AS, setara dengan Rp 286,37 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Nilai ekspor nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode Januari-November 2021 mencapai 20,02 miliar dolar AS, setara dengan Rp 286,37 triliun (kurs Rp 14.300 per dolar AS).

"Terdapat tiga komoditas nonmigas yang diekspor sebesar itu, yakni komoditas hasil tambang, hasil industri, dan komoditas dari hasil pertanian," ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Wembri Suska di Samarinda, Senin (10/1/2022).

Baca Juga

Ekspor nonmigas sebesar 20,02 miliar dolar AS ini mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai 90,22 persen (yoy). Ekspor nonmigas pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 10,53 miliar dolar AS.

Ia merinci dari tiga komoditas yang diekspor periode Januari-November 2021 tersebut, yakni ekspor hasil tambang senilai 15,67 miliar dolar AS, naik 80,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 8,67 miliar dolar AS.

Kemudian ekspor hasil industri senilai 4,34 miliar dolar AS, naik 135,20 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 yang tercatat1,84 miliar dolar AS. Selanjutnya adalah ekspor komoditas hasil pertanian yang tercatat 6,48 juta dolar AS, terjadi penurunan 27,39 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 8,93 juta dolar AS.

Wembri merinci dari masing-masing tiga komoditas tersebut, yakni dari hasil industri antara lain ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati serta produk disosiasinya, lemak olahan yang dapat dimakan, malam hewani atau malam nabati senilai 2,84 miliar dolar AS. Berikutnya adalah pupuk dan bahan kimia anorganik, senyawa organik atau anorganik dari logam mulia, dari logam tanah langka, dari unsur radioaktif, dan dari isotop dengan nilai 1,11 miliar dolar AS.

Kemudian ekspor kayu, barang dari kayu, dan arang kayu senilai 137,75 juta dolar AS, aneka produk kimia 194,82 juta dolar AS, bahan kimia organik 40,46 juta dolar AS, ekspor kapal, perahu dan struktur terapung senilai 4,14 juta dolar AS. "Sedangkan hasil pertanian yang diekspor di periode Januari-November 2021 antara lain ikan dan krustasea, moluska serta invertebrata air lainnya senilai 1,14 juta dolar AS," kata Wembri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement