Senin 10 Jan 2022 06:48 WIB

Kasus Positif Covid-19 Naik 529, DKI Alami Jumlah Pasien Tertinggi

Total kumulatif positif Covid-19 di Indonesia hingga kini menjadi 4.266.195 orang.

Ilustrasi Lonjakan Kasus Covid-19
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi Lonjakan Kasus Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus positif Covid-19 di Indonesia naik sebanyak 529 orang, dimana Provinsi DKI Jakarta mengalami jumlah pasien tertinggi, menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, Ahad (9/1/2022). Total kasus kumulatif positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini menjadi 4.266.195 orang. 

Sedangkan kasus sembuh pasien Covid-19 bertambah sebanyak 211 orang. Sehingga, akumulasi pasien sembuh tercatat sebanyak 4.115.958 orang.

Terutama pada kasus di DKI Jakarta, terdapat kenaikan 93 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dari 300 menjadi 393 orang pada hari ini. Sementara menilik dari kasus aktif per provinsi, DKI Jakarta tengah merawat 1.885 pasien, yang merupakan angka tertinggi saat ini.

Angka kasus aktif tersebut disusul oleh Jawa Tengah (1.037) dan Kepulauan Riau (759). Terakhir pada kasus meninggal dunia akibat Covid-19, tercacat dua orang menjadi korban jiwa virus tersebut. Sehingga jumlah pasien meninggal terkonfirmasi Covid-19 yakni 144.129 orang.

Sementara itu, Pemerintah telah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 pada 170.143.626 orang di Indonesia, demikian data yang dihimpun Kementerian Kesehatan di Jakarta, Ahad. Terdapat penambahan jumlah penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 kepada 563.401 orang hingga hari ini.

Kemudian penyuntikan vaksin dosis kedua dilakukan pada 250.044 orang, sehingga penerima dosis lengkap hingga kini sebanyak 116.819.952 orang. Sementara penyuntikkan vaksin penguat dosis ketiga atau "booster" masih diperuntukan untuk tenaga kesehatan. Tercatat ada penambahan penerima sebanyak 1.839 orang. Jumlah penerima vaksin "booster" hingga saat ini sebanyak 1.326.404 orang.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah berencana memulai program vaksinasi booster pada 12 Januari 2022 dengan target sasaran sebanyak 21 juta orang.

Pemerintah masih menargetkan 208.265.720 orang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap guna membentuk kekebalan kelompok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement