Sabtu 08 Jan 2022 00:45 WIB

PDIP Siapkan Langkah Hukum Terkait Hoaks Megawati Meninggal

Kabar tentang meninggalnya Ketua Umum PDIP itu,  merupakan isu yang tidak bermoral.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, kabar tentang meninggalnya Ketua Umum PDIP itu merupakan isu yang tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab.
Foto: istimewa
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, kabar tentang meninggalnya Ketua Umum PDIP itu merupakan isu yang tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP PDI Perjuangan akan menyiapkan langkah hukum terkait kabar bohong (hoaks) Megawati Soekarnoputri tutup usia yang beredar media sosial. Sekjen memutuskan agar bantuan hukum PDIP melaporkan kabar hoaks itu kepada aparat hukum. 

"Agar hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto ketika ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (7/1).

Kabar tentang meninggalnya Ketua Umum PDIP itu, kata Hasto, merupakan isu yang tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab. "Bu Mega dalam keadaan sehat. Ini tadi saya sebelum ke sini (Sekolah Partai), baru sampai Pasar Minggu ditelepon beliau untuk datang ke Teuku Umarsehingga isu-isu yang tidak bermoral tersebut tentu saja akan dilaporkan ke aparat hukum," tuturnya.

Hasto menyebutkan, Indonesia merupakan bangsa yang dikenal karena kebudayaan dan peradaban yang baik. "Kita bukan bangsa yang mengobral fitnah, kita bangsa yang terus memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kejujuran sebagai bagian nilai positif yang membentuk bangsa ini," tegas Hasto.

Kabar hoaks meninggalnya Megawati Soekarnoputri beredar dalam sebuah video dari TikTok. Kabar hoaks soal Megawati Soekarnoputri rupanya sudah sering beredar di media sosial. Terakhir pada bulan September 2021, kabar serupa banyak tersebar di dunia maya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement