REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemkot menyiapkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen anak sekolah SD dan SMP di Kota Bandar Lampung pada Februari 2021. Saat ini baru terealisasi vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak sebanyak 35.702 orang (32 persen) dari total sasaran 111 ribu anak usia 6-11 tahun.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan PTM sekolah di Kota Bandar Lampung akan digelar penuh pada bulan depan. Untuk itu, ia berharap para orang tua beramai-ramai mengajak anak-anaknya untuk menerima vaksinasi dosis pertama di puskesmas terdekat, untuk menyambut PTM mendatang.
Eva mengatakan, saat ini masih digelar PTM terbatas untuk tingkat SD dan SMP dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Februari 2021 anak-anak sekolah sudah bisa belajar PTM,” kata Wali Kota Eva Dwiana di Bandar Lampung, Rabu (5/1/2022).
Kepada camat dan lurah, juga ketua RT dan kepala lingkungan, untuk mengajak warganya dan mengedukasi warga tentang pentingnya vaksinasi. Terutama vaksinasi bagi anak-anak untuk memulai sekolah tatap muka seperti biasa.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh pada Selasa (4/1/2022), sebanyak 35.702 anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Bandar Lampung dari total sasaran 111 ribu anak telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama. “Angka tersebut akan terus bertambah setiap harinya," katanya.
Berdasarkan arahan wali kota, dia mengatakan, vaksinasi terhadap anak-anak akan terus digalakkan hingga mencapai target yang telah ditetapkan, sehingga PTM dapat segera dilaksanakan. Total penduduk di Kota Bandar Lampung yang telah divaksinasi dosis pertama dan kedua mencapai 1.427.447 orang.
Warga yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama berjumlah 794.360 orang atau 90,75 persen, kemudian penerima dosis kedua sebanyak 624.756 orang atau 71,38 persen dan 8.362 orang penerima vaksinasi dosis ketiga. Sedangkan target vaksinasi di Kota Bandar Lampung sebanyak 875.285 orang.
Pemantauan di SD dan SMP dalam Kota Bandar Lampung, PTM sudah digelar dengan memenuhi ketentuan sebelumnya terbatas 50 persen dan protokol kesehatan ketat. Sedangkan pelaksanaan belajar di SMA dan sederajat sudah menggelar PTM 100 persen terbatas sejak masuk sekolah semester genap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika